NAMROLE, Siwalimanews – DPRD Buru melalui Wakil Ketuanya, Djalil Mukaddar, mengimbau masyarakat  agar selalu waspada, bekerjasama me­ngikuti dan mentatati anjuran   dalam menghadapi waspada pandemi Covid19.

“Pemkab Buru dan DPRD butuh kerja sama semua pihak, karena tidak semua hal harus ditangani pemerintah. Kerja sama dari masyarakat paling  dibutuhkan, misalnya mengurangi kegiatan di luar rumah, tidak membuat kerumunan, dan mengikuti dengan ketat arahan dan protokol kesehatan dari pemerintah,” jelas Djalil Mukaddar di Namlea, Selasa sore (14/4)..

Djalil menegaskan, tidak ada yang tidak bisa dihadapi jika kita semua,  pemerintah kabupaten dan masyarakat kerja sama. “Soliditas kita lagi diuji. Pemerintah Pemkab Buru akan menggerakkan semua kekuatan dan sumber daya dalam menghadapi bencana ini. Kita di DPRD mensuport langkah ini dan kita harus optimis,” tegas Djalil.

Djalil sempat  menghimbau para tokoh dan pejabat untuk tidak mengeluarkan narasi yang kontra produktif dan pesi­misme.”Ini bencana nasional, kita harus membantu pemerintah minimal dengan tidak mengeluarkan narasi yang kontra produktif. Kita harus memberi keyakinan pada masyarakat bahwa kita tangguh menghadapi bencana ini,” pungkas Djalil.

Djalil menegaskan,  langkah-langkah yang harus dilakukan selama dalam status waspada bencana non alam di Kabupaten Buru, yakni intinya jaga jarak. “Social distancing, kurangi kontak langsung di luar rumah antar manusia demi mencegah infeksi penyakit seperti Covid-19,”papar Djalil.

Baca Juga: Pemkot Intens Semprotkan Disinfektan

Hal-hal yang wajib dihindari , antara lain, pertemuan kelompok, kegiatan yang mengumpulkan banyak orang , ajang olahraga yang mengumpul massa, pergi ke tempat yang selalu ramai, karoke/dugem, reuni dan arisan yg mengumpulkan banyak orang, pegang wajah saat diluar yang tidak terlindungi terutama hidung dan mulut.

Supaya aman, saat nanti ketemu orang agar untuk sementara waktu tidak jabatan tangan. Selalu cuci tangan pakai sabun, kalau ada Hand Sanitizer silahkan dipakai, berbicara dengan orang di luar agar tetap jaga jarak minimal satu meter.”Juga tidak cipika-cipiki (salam pipi kanan-kira,” tambah Djalil.

Kalau mau bersua dengan keluarga di luar rumah inti, dan kangen mereka,  sa­ngat aman cukup telepon dan video call. ”Beraktifitas di rumah, kumpul dengan keluarga inti, olahraga di area terbuka tanpa banyak orang, kalau bosan dengar musik di rumah dan jangan keluyuran, se­mua tetap aman,” ingatkan Djalil. (S-31)