AMBON, Siwalimanews – Penyaluran bantuan sosial dari Pangdam XVI/Pattimura, BUMN dan tokoh lintas agama dalam bentuk sembako kembali dilaksanakan kepada warga pengungsi di Desa Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah

Penyaluran bantuan sosial dibantu oleh Personil Satgas Kodim Maluku Pos Haruku yang dibantu masyarakat dan tokoh setempat.

Dihadapan masyarakat penerima bantuan, Pabandya Bakti TNI Sterdam XVI/Pattimura Letkol INf Rudi Hanif Fanul Fatah mengatakan, penyaluran bansos tersebut merupakan wujud solidaritas dalam meringankan beban ekonomi pasca konflik khususnya di tengah Pandemi Covid-19.

Bantuan sosial tersebut diterima langsung oleh Pendeta Nel Hukom yang  mengungkapkan rasa syukurnya mewakili pengungsi di Aboru.

“Kami sangat berterima kasih, atas dikirimnya bantuan ini dari bapak Pangdam serta pihak- pihak lainnya. Dengan bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Pernah Ketemu, DPRD Sesali Sikap Mendikbud

Sejalan dengan itu, Danpos Satgas Kodim Maluku Pos Haruku, Letda Arh Donald Parhusip mengatakan, program penyaluran bansos adalah wujud kehadiran negara di tengah kesulitan masyarakat pengungsi di Aboru.

“Jangan sampai masyarakat lebih mempercayai propaganda kelompok-kelompok tertentu yang tidak bertanggungjawab,” lanjutnya.

Sementara itu, Pangdam XVI/Pattimura  mengupayakan agar program bansos bagi masyarakat pengungsi di Aboru terus berkesinambungan sesuai kebutuhan mereka.  Pangdam berharap, pemberian bansos ini nantinya dapat berdampak pada peningkatan kepercayaan dan kemandirian masyarakat pengungsi, untuk kemudian bisa kembali hidup normal seperti sediakala.

“Kita terus lakukan upaya trust building, untuk menumbuhkan peace building yang sesungguhnya, kemudian diharapkan nanti otomatis tercipta kemandirian menjalani kehidupan seperti semula,” jelas Pangdam.

Pangdam juga menghimbau seluruh pengungsi dan masyarakat Aboru agar dapat memanfaatkan bantuan yang diterima dengan sebaik-baiknya dan tetap menjaga kesehatan. (S-05)