BULA, Siwalimanews – Hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin (4/7) hingga Selasa (5/7) melanda Kabupaten Seram Bagian Timur, mengakibatkan banjir dan longsor menghantam Kecamatan Werinama. Akbatnya, sebanyak 60 kuburan di TPU Werinama hanyut terbawa luapan banjir.

Camat Werinama Ibrahim Bambang Sikdewa saat dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Selasa ( 5/7) mengaku, terjadinya banjir dan tanah longsor di kecamatan itu akibat hujan lebat yang mengakibatkan Sungai Wailissa yang berada dekat TPU meluap dan menghanyutkan kurang lebih 60 kuburan.

“Dampak dari banjir ini, sejumlah kuburan hanyut dan ada sejumlah jenazah dapat dievakuasi ke lokasi yang dianggap aman, namun jenazah yang kuburannya terbawa banjir, belum dapat di temukan. Kami masih cari janzah-jenazah tersebut,” ungkapnya.

Bukan saja itu kata Ibrahim, opret jembatan di Sungai Wailissa juga roboh, dan ini diperkirakan juga akan berdampak pada robohnya jembatan tersebut.

Ibrahim berharap, adanya perhatian serius dari pemerintah kabupaten dan DPRD SBT, untuk melihat dampak dari bencana ini.

Baca Juga: Utilisasi Teknologi dalam Pendidikan Tinggi di Indonesia, Dosen Siap Berubah?

“Saya harap agar segera mungkin ada perhatian serius dari Pemda SBT dan DPRD untuk lihat kondisi ini,” ujarnya. ( S-19)