AMBON, Siwalimanews – Menteri Koordinator Bidang Per­ekonomian Airlangga Hartarto mem­berikan apresiasi atas pena­nganan Covid-19 di Provinsi Ma­luku yang dinilai baik. Namun begitu Airlangga mengingatkan pemerintah dan mas­yarakat untuk tetap waspada.

Hal ini diungkapkan Airlangga Hartarto saat meninjau pelaksa­naan Vaksinasi Covid-19 yang di pusat­kan di Tribun Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Senin (4/10) didam­pingi para Deputi di jajaran Ke­menko, Forkopimda Maluku dan Wali Kota Ambon, Richard Louhe­napessy.

Menko mengungkapkan, Peme­rintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon untuk tidak berpuas diri, melainkan harus tetap waspada se­tiap waktu, karena Indonesia ma­sih berada dalam status pan­demi.

“Kita tidak boleh berpuas diri, tapi harus waspada, sebab belajar dari kejadian beberapa bulan lalu saat kasus nasional naik sebanyak 570 ribu secara kumulatif,” pesan Air­langga.

Menurut Airlangga, secara umum Provinsi Maluku memang berada pada level II, sedangkan Kota Ambon juga berada pada level II pe­nyebaran Covid-19 secara nasional, sehingga patut diberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Ambon.

“Dengan data yang ada, telah me­nunjukkan penanganan Covid-19 telah dilakukan secara baik oleh Pemerintah Kota Ambon, sehingga kita memberikan apresiasi, karena penurunan kasus sejak Agustus lalu telah mencapai 95 persen,” ungkap Airlangga.

Capaian yang baik ini kata Air­langga, harus didorong terus, sebab secara nasional, penurunan kasus terkonfirmasi Covid-19 telah turun menjadi 0,62 persen, sehingga se­jalan dengan capaian di Provinsi Maluku dan Kota Ambon.

Capaian yang ada secara tidak lang­sung tidak dapat dilepas pisah­kan dari bantuan TNI dan Polri yang sudah secara nyata membantu kebi­jakan PPKM yang berdampak pada mobilisasi masyarakat, sehingga menurunkan angka kasus.

Kendati memberikan apresiasi, Airlangga juga mengingatkan Pe­merintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon untuk tidak berpuas diri, melainkan harus tetap waspada setiap waktu, karena Indonesia ma­sih berada dalam status pandemi.

“Kita tidak boleh berpuas diri, tapi harus waspada, sebab belajar dari kejadian beberapa bulan lalu saat kasus nasional naik sebanyak 570 ribu secara kumulatif,” pesan Air­langga.

Tak Tutup Faskes Covid

Airlangga juga mengingatkan Pem­kot Ambon dan Pemprov Ma­luku un­tuk tidak menutup semua fasilitas ke­sehatan, yang sebelum­nya digunakan untuk penanganan Covid-19.

“Saya juga ingin mengingatkan Pemkot Ambon maupun Pemerintah Provinsi Maluku untuk tidak boleh menutup fasilitas-fasilitas kesehatan penanganan Covid-19,” tegas Air­langga dalam keterangan persnya kepada wartawan, di Balai Kota Ambon, Senin (4/10).

Kata Airlangga, saat ini Indonesia masih berada dalam status pandemi Covid-19 dan belum masuk dalam status epidemi, sehingga ke­siapan fasilitas-fasilitas pendukung untuk penanganan Covid-19 harus tetap ada, hingga status Indonesia berubah menjadi endemik

Tak hanya itu, Airlangga juga mengingatkan agar ketersediaan obat-obatan untuk pasien terkon­firmasi Covid-19 juga harus tetap diutamakan, walaupun kasus di Kota Ambon dan Provinsi Maluku telah berada angka terendah.

“Fasilitas tetap harus ada, karena kita belajar dari peningkatan kasus di bulan Juli, maka obat dan oksigen harus tersedia dengan baik walupun tidak digunakan,” tandas Airlangga.

Airlangga menambahkan, angka masyarakat yang tervaksin tahap dua masih dibawah 50 persen, se­hingga perlu ditingkatkan melebihi dari 60 persen, agar status Indonesia dari pandemi menjadi endemik.

Kunjungan

Untuk diketahui, rombongan Men­ko Perekonomian tiba Kota Am­bon pukul 11.30 WIT dan disambut oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan, Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Papua dan Papua Barat DPP Partai Golkar Azis Samual, Ketua DPD I Partai Golkar Maluku Ramli Uma­sugi, Ketua DPD II Kabupaten Ma­luku Tengah Rudy Lailossa, Wali­kota Ambon Richard Louhenapessy, Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toi­suta, Kepolresta Kota Ambon Leo Simatupang, Ketua AMPG Maluku Steven Risakotta dan lainnya di VIP Room Bandara Internasional Patti­mura Ambon, Senin (4/10).

Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu berkunjung ke Maluku dalam rangka kunjungan kerja selama sehari.

Dari Bandara, Menko Pereko­no­mian kemudian bertolak menuju RSUP dr J Leimina. Disini, Airlangga akan melakukan diskusi bersama pimpinan dan jajaran RSUP serta pemberian apresiasi kepada tenaga kesehatan di RSUP Leimina.

Usai dari RSUP Menko Pereko­nomian dan rombongan kemu­dian menuju ke Tribun Lapangan Mer­deka Ambon, untuk meninjau lokasi vaksinasi yang dilaksa­nakan Peme­rintah Kota Ambon.

Selanjutnya, Menko yang didam­pingi Deputi III melanjutkan perja­lanan ke Kantor Walikota Ambon untuk agenda pertemuan bersama tokoh masyarakat di Kota Ambon. Sebelum kembali ke Jakarta, Menko yang dipastikan didampingi Deputi I juga berkesempatan meninjau booth Kredit Usaha Rakyat dan berdialog dengan penerima KUR (S-39/S-50)