AMBON, Siwalimanews – Otoritas Jasa Keuangan Maluku mencatat animo masyarakat untuk mengajukan kredit pada lembaga-lembaga pembiayaan di Maluku terus mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya.

Kepala OJK Maluku Roni Nazra kepada wartawan di Piru, Jumat (10/11) menjelaskan, secara garis besar aset bank pada September 2023 tumbuh sebesar 1.1 persen jika dibandingkan dengan September tahun 2022.

Pertumbuhan aset perbankan sebesar 1,1 persen tersebut, dibarengi dengan pertumbuhan kredit sebesar 7,53 persen

“Memang jika dilihat animo masyarakat terhadap jasa keuangan khususnya di bidang perkreditan di Maluku mengalami tren kenaikan,” beber Nazra.

Kenaikan angka kredit yang mencapai 7.53 persen tersebut kata Nazra, berasal dari dana lembaga jasa keuangan di Provinsi Maluku sebesar 2.45 persen, sedangkan sisanya berasal dari luar Maluku.

Baca Juga: Akui Kelemahan Anak daerah, Danlantamal Buat Pembinaan Khusus

Masuknya dana dari luar Maluku untuk pembiayaan kredit mencerminkan, bahwa Maluku semakin diminati dengan banyaknya investasi. Hal ini tentunya membawamu dampak positif bagi Maluku dan akan mendorong berkembangnya usaha kecil dan menengah dengan adanya kredit.

“Tentu kita harapkan ke depannya rekan-rekan UMKM kita juga mendapatkan kesempatan untuk memperoleh kredit yang tepat, dan kita juga dorong agar perbankan di Maluku melakukan pemberian kredit kepada UMKM,” ujar Nazra.

Nazra juga mengingatkan lembaga jasa keuangan, agar tidak menghambat proses pengajuan kredit yang diajukan masyarakat,  sehingga perekonomian Maluku dapat tumbuh lebih baik lagi kedepannya.(S-20)