Angkot Tuni Terjun Bebas di Pantai Erie
AMBON, Siwalimanews – Angkot jurusan Tuni dengan nomor polisi DE 806 MU terjun bebas dari atas tebing setinggi 7 meter, masuk ke pantai di Dusun Erie Latukolan, Negeri Nusaniwe, Senin (5/4), sekitar pukul 14.00 WIT.
Akibat peristiwa itu, 3 dari 10 penumpang termasuk sang sopir yang ada dalam angkot tersebut, mengalami luka-luka yang cukup parah.
Tiga penumpang yang mengalami luka parah diantaranya, Lorensa Alfons (15) dan Ibu Helmi Alfons. Kedua korban mengalami luka pada bagian kepala. Sementara Yanni Siwalette (38), mederita luka pada dahi, memar dan bengkak pada bagian atas kepala.
Kapolsek Nusaniwe Iptu V Syahilatua yang dikonfirmasi wartawan terkait kejadian ini mengatakan, sesuai keterangan dari Rosina Alfons (saksi-red), mengaku awalnya ia bersama 8 orang rekannya dari Desa Tuni hendak menuju Dusun Seri.
“Rencananya, Rosina Alfons ini hendak menghadiri acara syukuran orang Sidi di Keluarga Tuhumury. Dari tempat tinggalnya Desa Tuni, dia menumpangi mobil yang dikendarai Frangky Silahoy (50), warga Batu Gajah,” ucap Kapolsek.
Baca Juga: DPD dan 8 Provinsi Kepulauan Sepakat Bangun Kekuatan PolitikDalam perjalanan menurut Rosina Alfins, sang sopir mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Bahkan, musik di angkotnya diputar dengan cukup keras.
“Karena mobilnya berkecepatan tinggi salah satu penumpang menegur sang sopir agar memperlambat kendaraan, namun kurang dihiraukan oleh sang sopir, sehingga kecepatan mobil tetap melaju,” ungkap Kapolsek.
Namun, setibanya di TKP atau tepatnya depan tempat penjualan ikan di Dusun Eri Latukolang, kecepatan kendaraan tidak terkontrol, mobil kemudian oleng dan tidak dapat dikuasai oleh sopir.
“Tiba tiba kendaraan tersebut berbelok ke arah pantai dan jatuh ke bawah talud sehingga mengakibatkan 3 orang terluka,” tandas Kapolsek.
Warga sekitar kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Nusaniwe. Usia menerima laporan personel Polsek yang dipimpin Wakapolsek Ipda Jon Kolelupun, langsung turun ke TKP serta mengamankan sang sopir bersama barang bukti.
“Untuk para korban langsung dievakuasi oleh warga sekitar dan personel ke RSUD dr M Haulussy untuk mendapat perawatan medis. Sementara sang sopir sementara diamankan di Mapolsek untuk dimintai keterangannya,” jelas Kapolsek. (S-51)
Tinggalkan Balasan