Angkot Kudamati Terbakar di Depan MCM
AMBON, Siwalimanews – Nasib naas menimpa Jefryson alias Melky warga Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, pasalnya angkot jurusan Kudamati yang dikemudikannya terbakar.
Alhasil kedua kaki dan tangan pria 36 tahun ini ikut tebakar saat hendak menyelamatkan kendaraanya, sehingga mengharuskan yang bersangkutan mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara Tantui Ambon.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo kepada wartawan di Ambon, Senin (16/5) menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di ruas Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di depan Maluku City Mall, Senin (16/5).
Kala itu, korban sementara mengemudikan angkotnya dengan nomor polisi DE 1597 JU, tiba tiba mencium bau kabel terbakar yang berasal dari dalam mobil dibagian depan.
Korban kemudian menghentikan mobil yang dalam keadaan kosong dan mengecek bau asap tersebut. Namun pada saat korban sementara memastikan titik bau asap kobaran api besar muncul dari kabel lampu bagian depan dan menyebar ke bagian dashboard mobil.
Baca Juga: Hari Ini KPK Lanjut Garap Pejabat Pemkot di Ambon“Kondisi angkot dalam keadaan kosong dan korban mencium bau terbakar, tanpa turun dari mobil korban mengecek asal bau, tapi tiba tiba kobaran api besar muncul dari arah lampu depan dan menyebar cepat ke bagian dashboard ,”jelas Utomo.
Api yang membesar membuat korban berusaha menyelamatkan angkot dengan cara memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun api merembet dengan cepat dan membakar kedua kaki korban.
“Korban berusaha memadamkan kobaran api tersebut, namun api tetap membesar dan membakar kaki dan tangan korban, sehingga korban langsung bergegas keluar dari dalam mobil untuk menyelamatkan diri,” beber Utomo.
Melihat bagian tubuhnya yang terbakar, korban meminta bantuan kepada salah seorang pengendara yang pada saat itu sementara melintas untuk segera dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara guna mendapatkan pertolongan medis.
“Korban mengalami luka bakar pada bagian kedua kaki dan kedua tangan dan hingga saat ini korban masih mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara didampingi oleh istrinya,” ucap Utomo. (S-10)
Tinggalkan Balasan