Angka Kematian di Maluku Bertambah
AMBON, Siwalimanews – Angka kematian di Provinsi Maluku kembali bertambah menjadi 49 orang, setelah 1 pasien asal Kabupaten Maluku Tengah meninggal dunia.
“Sebelumnya angka kematian hanya 48 orang, kini bertambah 1 lagi pasien Covid dengan nomor kasus 3.880 berinisial RM (40) asal Kabupaten Malteng meninggal dunia,” ungkap Ketua Harian Satgas Covid-19 Maluku Karul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (6/11).
Selain itu, angka kesembuhan juga alami peningkatan dari sebelumnya 3.317 orang, naik menjadi 3.394 orang setelah hari ini tercatat 77 pasien dinyatakan sembuh. Mereka yang dinyatakan sembuh ini berasal dari Kota Ambon 75 pasien dan 2 pasien lainnya dari Kabupaten Maluku Tengah.
Sementara untuk jumlah kasus positif juga alami penambahan menjadi 3.924 setelah terdapat penambahan 10 pasien baru yang terdiri dari, 7 pasien asal Kota Ambon, 2 pasien asal Kabupaten Seram Bagian Barat dan 1 pasien asal Kabupaten Maluku Tengah.
“3.924 kasus positif ini merupakan akumulasi dari 481 pasien dalam perawatan, 3.394 pasien sembuh dan 49 pasien meninggal dunia,” rinci Kasrul.
Baca Juga: Angka Sembuh Corona di Ambon Lampaui NasionalBertambahnya angka kesembuhan yang cukup signifikan, maka secara otomatis jumlah pasien dalam perawatan juga turun menjadi 481 pasien atau berkurang 68 orang, dari sebelumnya 549 pasien.
481 pasien yang masih dalam perawatan ini dengan rincian, 388 pasien asal Kota Ambon, 49 pasien asal Kabupaten Malteng, Kota Tual 14 pasien, 12 pasien asal Kabupaten Seram Bagian Barat, 11 pasien dari Buru, 5 pasien asal Malra serta 1 pasien asal Aru dan 1 pasien lagi asal Kabupaten Buru Selatan.
“Untuk suspek masih tetap tinggal 2 orang yang berasal dari Kabupaten Maluku Tengah,” tuturnya.
Satgas Covid Maluku berharap, masyarakat selalu mentaati protokol kesehatan dengan memakai masker jika ingin keluar rumah, selalu menjaga jarak serta hindari kerumunan orang dan selalu mencuci tangan di air yang mengalir dengan sabun agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus ini. (S-39)
Tinggalkan Balasan