AMBON, Siwalimanews – Terdata sebanyak 11 sekolah menengah pertama (SMP) yang berada di ibukota Provinsi Maluku ini, siap untuk melaksanakan proses pembelajaran tatap muka (PTM) dalam waktu dekat ini.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Ambon, Jhon Sanders mengatakan, pihaknya akan segera memasukan telaah data ke-11 sekolah tersebut ke Walikota Ambon, Richard Louhenapessy. Dan kemudian menunggu persetujuan untuk dilaksanakan simulasi.

“Sudah 11 sekolah yang siap melakukan pembelajaran tatap muka. Tentunya saya akan persiapkan telaah kepada pak wali, untuk mendapatkan pertimbangan pak wali guna melaksanakan pembelajaran tatap muka yang dimulai dengan proses simulasi terlebih dahulu,” ungkap Sanders kepada wartawan, di halaman parkir Balai Kota Ambon, Rabu (3/11).

Diakui Sanders, kesiapan ini meliputi 80 persen siswa dan guru yang telah melakukan vaksinasi,kemudian kesiapan protokol kesehatan (Prokes) dan fasilitasnya guna menghindari munculnya klaster baru, dan pembagi waktu atau shift untuk proses pembelajaran.

“Siswanya sudah tervaksinasi diatas 80 persen termasuk guru. Tim kita sudah turun survey kesiapan mereka terkait dengan kesiapan prokesnya, sarana pra-sarana, termasuk dengan mekanisme pembelajaran shift-shift waktu pembelajaran anak-anak,” jelasnya.

Tambahnya, dikarenakan ada pengaturan mekanisme shift, maka ada siswa yan harus melakukan pembelajaran dalam jaringan (Daring), dan ada yang melakukan pembelajaran di sekolah secara ofline.

“Karena persentasenya 50 persen sehingga sisanya masih ada di pembelajaran online, sebagian lagi ofline,”terangnya.

Untuk diketahui 11 sekolah itu, terdiri dari SMPN 2 Ambon, SMPN 3, SMPN 6, SMPN 8, SMPB 9, SMPN 13, SMPN 18, SMP St. Andrias, SMP Kalam Kudus, dan SMP Kristen (S-52)