MASOHI, Siwalimanews – Gempa dengan magnitudo  5.9 skala richter menguncang Kabupaten Maluku Tengah pukul 11.42.44 Wit.

Gempa yang berada di kedalaman 10 km Wahai Seram Utara itu, tidak hanya mengakibatkan kepanikan warga, namun juga mengakibatkan kerusakan materi pada lokasi pusat gempa.

Pusat gempa  yang berada di 16 kilometer barat Wahai dan 27 kilometer timur laut Sawai Kabupaten Malteng itu, terasa sangat kuat, dengan durasi cukup lama. Sontak getaran gempa memicu kepanikan warga.

Warga berhamburan keluar rumah, kantor hingga gedung sekolah. Sontak jalanan ramai. Sejumlah sekolah yang ada di Masohi pun langsung menghentikan aktivitas belajar mengajar.

Pantauan Siwalimanews di Kota Masohi beberapa saat setelah guncangan gempa terjadi, warga berhabumran keluar rumah. ASN yang bekerja di gedung perkantoran di lingkungan Pemkab Malteng berhamburan keluar gedung.

Baca Juga: Pengusutan Kasus Gedung Mipa Unpatti Dihentikan

Informasi yang dihimpun Siwalimanews menyebutkan, akibat gempa itu sejumlah rumah mengalami kerusakan di wilayah Negeri Sawai, bahkan ada rumah yang roboh dan jalan dalam lingkungan negeri mengalami keretakan.

Raja Negeri Saleman Ali Makatita mengaku, kerusakan jalan wisata menuju penginapan Negeri Saleman mengalami keretakan sepanjang 30 meter.

“Tidak ada kerusakan yang berarti, hanya jalan wisata menuju aset negeri yakni di daerah penginapan Saleman mengalami keretakan dengan panjang lebih kurang 30 meter,” ucapnya.

Ia mengaku, mendapat informasi keruskaan yang cukup parah akibat gempa ini, terjadi di Desa Sawai.

“Kalau informasi dari masyarakat kami, ada kerusakan parah di Sawai. Sementara hanya informasi ini yang dapat kami sampaikan,” tandas Makatita.

Berdasarkan informasi yang dihimpun terdapat banyak rumah yang mengalami kerusakan parah di Desa Sawai, mulai dari dinding rumah yang roboh, retak hingga jalan perkampungan negeri itu retak. Namun demikian belum ada informasi resmi soal kondisi keruskan pasti di wilayah itu.

Kepala BPBD Malteng Latief Key yang dikonfirmasi Siwalimanews juga tak berhasil, sebab yang bersangkutan tidak berada di kantor, bahkan saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya pun tk berhasil, lantaran teleponnya tak bisa dihubungi. (S-36)