AMBON, Siwalimanews – Kesekian kalinya Kota Ambon kembali ke zona orange atau resiko penu­laran sedang dengan angka skorsing yang tu­run dari 2,5 menjadi 2,4.

“Kita sudah kembali ke zona orange, sejak Mi­nggu 23 Mei 2021 akhir pekan kemarin,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, saat kepada wartawan, Ka­mis (27/5) kemarin.

Menurutnya, salah satu indikator Kota Ambon harus turun dari re­siko rendah ke resiko se­dang penyebaran Covid-19 adalah, meningkatnya angka kasus terkonfir­masi, serta jumlah kema­tian.

“Dalam pekan kemarin ada dua kematian pasien Covid-19 di Kota Ambon. Ditambah lagi, pe­nambahan kasus terkon­firmasi positif corona, kalau tidak salah sebanyak 20 orang,” terang Wendy.

Dikatakan, kembalinya status Kota Ambon ke zona orange, menandakan bahwa penerapan protokol kesehatan Covid-19, di tengah-tengah masyarakat sudah mulai melemah.

Baca Juga: Dewan Tagih Janji BPJN soal Jembatan di SBT

“Olehnya itu, sekarang kita harus kembali menerapkan protokol kese­hatan secara ketat. Dalam upaya mengembalikan status ke zona ku­ning, kita akan tetap lakukan operasi yustisi, dan lain sebagainya,” ujar­nya.

Di menambahkan, saat ini pihaknya mulai meningkatkan vaksinasi guna menekan angka terkonfirmasi, agar supaya Kota Ambon bisa secepatnya kembali ke zona kuning.

“Sampai sekarang kita juga belum tahu, dari klaster mana saja sampai bisa terjadi penambahan kasus Covid-19 di Kota Ambon. Intinya, kami himbau agar semua tetap jaga protokol kesehatan,” tutupnya. (S-52)