AMBON, Siwalimanews – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga agar mewaspadai potensi banjir pasang air laut maksimum atau rob di wilayah pesisir di sejumlah wilayah di Provinsi Maluku.

BMKG perkirakan banjir air pasang laut akan terjadi selama seminggu kedepan mulai tanggal 24-31 Mei mendatang.

Wilayah yang berpotensi terjadinya banjir rob yakni di pesisir wilayah Seram Bagian Timur, pesisir Selatan Pulau Seram, pesisir Pulau Ambon dan Lease, pesisir Kepulauan Tanimbar , pesisir Kepulauan Kei dan pesisir Kepulauan Aru.

Prakirawan BMKG Maluku Mochamad Zainuri Damayanto menjelaskan, banjir air pasang laut atau rob ini terjadi disebabkan pengaruh aktifitas asatronami, dimana fase bulan purnama perigiee (super blood moon) yaitu poss, dimana bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi.

Damayanto dalam rilisnya kepada Siwalima, Senin (24/5) menjelaskan, potensi pasang maksimum dan ditunjang dengan keadaan gelombang serta curah hujan yang cukup tinggi, dapat mempengaruhi dinamika pasang surut, yang berpotensi terjadinya banjir pesisir di wilayah Maluku.

Baca Juga: Pemkot Evaluasi Inplementasi Ambon Smart City

Untuk masyarakat yang berada di pesisir pantai dihimbau agar tetap waspada dengan  adanya fenomena banjir rob yang diprediksi terjadi pada rentang waktu tersebut, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG. (S-51)