AMBON, Siwalimanews –  Aliansi Kesatuan Mahasiswa Adat Buru Ambon (KEMA) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Maluku, Rabu (26/1).

Masa yang dikoordinir Gibrih Bahta itu menuntut janji Gubernur Maluku untuk menjadikan tambang emas Gunung Botak jadi tambang rakyat.

“Tambang emas gunung botak harus dijadikan sumber pendapatan masyarakat untuk sampai disitu pemprov harus jadikan GB jadi tambang rakyat. Sesuai kampanye pa Gubernur yang janji Gunung Botak akan dijadikan tambang rakyat,” ungkap Gibrih.

Belum adanya legalitas kata Gibrih, masih membuat status Gunung Botak menjadi tambang ilegal.  Hal tersebut menjadi pemicu mafia tambang yang beraksi di lokasi tambang dengan menggunakan bahan-bahan yang membahayakan lingkungan juga berdampak pada masyarakat sekitar.

“Terjadi pencemaran hingga pengunaan bahan berbahaya yang mengancam lingkungan dan masyarakat setempat yang dilakukan mafia rendaman, sebagai bentuk eksploitasi kekayaan alam di Buru, untuk itu legalkan tambang Gunung Botak menjadi tambang rakyat,”pintanya.

Baca Juga: 305 Personel Polda Maluku Ikut SIP

Tak lama berorasi massa kemudian ditemui salah satu staff dari Kesbangpol, sekaligus menerima penyataan sikap mereka untuk disampaikan ke Gubernur. Usai menyerahkan peryataan sikap, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. (S-45)