Akhirnya Siahay Pimpin Golkar
Formatur Susun Pengurus 14 Hari
AMBON, Siwalimanws – Setelah lima bulan demisioner, akhirnya Partai Golkar Kota Ambon menemukan nahkodanya.
Dalam Musda lanjutan yang dilaksanakan di Sekretariat Golkar Maluku, Karang Panjang, Senin (1/2) siang, Sekretaris Partai Golkar Kota Ambon periode 2015-2020 itu terpilih sesuai mekanisme yang mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Golkar.
Sesuai Juklak 02 tahun 2020, calon yang diikutkan dalam pemilihan harus mengantongi dukungan mayoritas.
Di era kepemimpinan Airlangga Hartarto, Golkar memasang ketentuan baru. Siapapun yang berkeinginan serius untuk memimpin partai itu di semua tingkatan, harus menyerahkan dukungan resmi dari pemilik suara, sebesar 30 persen.
Selain itu, setiap calon harus memenuhi 10 persyaratan utama yang diamanatkan dalam ADRT, serta Juklak 02/DPP/Golkar/II/2020, diantaranya telah aktif menjadi pengurus sekurang-kurangnya satu periode pada tingkatannya, dan atau satu tingkat di atasnya, dan atau satu tingkat di bawahnya.
Dalam Musda Golkar Kota Ambon terdapat 11 pemilik suara sah yaitu, 5 dari Golkar kecamatan, organisasi sayap KPPG dan AMPG 1 suara, organisasi dirikan MDI, Alhidayah, Satkar Ulama, AMPI 1 suara, organisasi yang mendirikan Soksi, MKGR dan Kosgoro 1 suara, dewan penasehat DPD II 1 suara, DPD I 1 suara dan DPD II 1 suara.
Jalannya Musda
Musda lanjutan itu mulai dilaksanakan pukul 13.00, dengan agenda tunggal, pemilihan Ketua Golkar Kota Ambon.
Pasalnya, sejak ditunda Golkar Kota Ambon tidak mempunyai pemimpin yang sah. Itu lantaran kepengurusan yang diketuai Richard Louhenapessy, telah demisioner bersamaan dengan penyelenggaraan Musda, Rabu (9/9) tahun lalu.
Sidang dipimpin oleh Muhammad Tuhepaly dan San Heharieu dari unsur kecamatan, serta Yanes Matulessy dari unsur Ormas.
Umumnya peserta sidang, menghendaki agar kerja-kerja yang sudah dilakukan oleh Steering Committee, bisa kembali dilanjutkan.
Itu berarti, sesuai hasil verifikasi yang dilakukan oleh Steering Committee yang kala itu dipimpin oleh Max Pattiapon, mau tak mau harus dilanjutkan.
Kendati begitu, tetap saja ada ganjalan dari kubu lawan, yang mempersoalkan hasil kerja Steering Committee.
Bidang Organisasi Golkar Maluku yang diminta untuk memberi telaah terkait masalah ini, akhirnya meyakinkan Musda bahwa apa yang dikerjakan steering committee selama ini sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku di Golkar.
Setelah mendengar pandangan dari Bidang Organisasi, pimpinan Musda kemudian sepakat untuk melanjutkan dengan agenda verifikasi dukungan.
Pada tahap ini, hanya Siahay yang memenuhi syarat seperti yang diamanatkan dalam Juklak 02/DPP/Golkar/II/2020.
Dengan demikian, pimpinan Musda menetapkan Siahay sebagai ketua terpilih.
“Setelah itu,dilakukan verifikasi faktual untuk pembuktian dukungan-dukungan tertulis, dari situ pak Max terbukti secara faktual yang lolos sebagai calon DPD Golkar Kota Ambon. Maka berdasarkan Juklak 02, sudah bisa ditetapkan sebagai Ketua Golkar Kota Ambon,” jelas Ketua Bidang Organisasi Golkar Maluku, Subhan Pattimahu.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Steering Committee, Friets Kerlely membenarkan Siahay telah ditetapkan sebagai Ketua Golkar Kota Ambon.
Dia juga memastikan, Siahay akan bertindak sebagai pimpinan formatur untuk menyusun kepengurusan Partai Golkar Kota Ambon periode 2021-2026.
“Nantinya pak Max akan dibantu oleh Boy Latuconsina dari unsur Golkar Maluku, Ruddy Lawalata dan Muhammad Tuhepaly dari unsur kecamatan serta Hengky Hiskia dari unsur ormas,” kata mantan Anggota DPRD Kota Ambon itu.
Sementara itu, pasca ditetapkan sebagai ketua, Max Siahay mengatakan, dia akan segera melakukan konsolidasi organisasi secara menyeluruh dari kecamatan hingga ke desa dan kelurahan utuk menyatukan kembali kekuatan Golkar. “Konsolidasi itu penting, karena ke depa banyak agenda-agenda politik besar menanti. Dan Golkar harus mempersiapkan diri sebaik mungkin,” ujarnya.
Dia berharap, seluruh dinamika yang terjadi selama ini dapat jadi bagian untuk kebesaran dan kejayaan Golkar.
“Semua perbedaan sudah selesai. Saatnya bersama kita bangun kembali kejayaan Partai Golkar,” pinta Siahay. (S-51)
Tinggalkan Balasan