AMBON, Siwalimanews – Direncanakan pada bulan Agustus mendatang, Negeri Urimessing sudah akan miliki raja yang definitif, setelah sekian lama dijabat oleh seorang penjabat.

Rencana tersebut terkuak dalam rapat dengar pendapat antara Komisi I DPRD Kota Ambon dan Sekot Agus Ririmase, serta Kepala Tata Pemerintahan Kota Ambon serta penjabat raja dan mantan Saniri Negeri Urimessing.

Rapat yang berlangsung di ruang sidang utama Baileo Rakyat Balakng Soya, Jumat (3/6) itu, membahas persoalan penetapan Raja Urimessing, dan Latuhalat, serta beberapa negeri lainnya di Kota Ambon yang belum memiliki raja definitif.

Usai rapat tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon Jafri Taihuttu, kepada wartawan menjelaskan, DPRD dan pemkot telah menyepakati dalam satu bulan ke depan Raja Urimessing sudah akan dilantik, karena mantan saniri negeri telah memutuskan mata rumah parentah, tinggal menunggu penetapan peraturan negerinya.

“Apalagi ini calon tunggal, dengan demikian, maka tugas komisi agak lebih ringan, setelah juga disampaikan oleh Penjabat Walikota, bahwa dalam waktu dekat, Raja Latuhalat juga akan dilantik,” jelas Jafri.

Baca Juga: Komisi III Beri Waktu ke BWS Tuntaskan Proyek Air Baku

Jika kedua raja ini dilantik, maka masih tersisa 8 negeri minus 2 negeri yakni Batu Merah dan Passo yang masih berproses di meja hijau. Sedangkan 6 negeri lainnya akan ditindaklanjuti usai dua negeri tersebut. “Kita ingin tuntaskan semuanya,” tandas Jafri.

Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmase menambahkan, ini langkah baik yang diambil oleh Komisi I, untuk memastikan kesiapan pemkot terkait pelantikan Raja Negeri Urimessing.

“Kita tahu Urimessing selama ini belum memiliki raja definitif. Dihadapan komisi, pemkot berkomitmen bahwa dalam satu bulan kita tuntaskan persoalan ini dan masuk bulan berikutnya, akan dilakukan pelantikan. Saya juga sudah perintahkan penjabat raja, bahwa tugas penjabat adalah melahirkan raja definitif,” ujarnya.

Ia berjanji, akan mengawal proses ini, disamping itu, pihaknya juga meminta dukungan para tokoh masyarakat Urimessing untuk duduk bersama membahas persoalan ini, sehingga nantinya, tidak ada perdebatan yang kursial, tetapi bagaimana proses ini untuk menuju pada pelantikan raja definitif.

“Kalau sudah selesai, nanti akan disiapkan Pernegnya. Sementara negeri-negeri lainnya juga akan diprioritaskan, sama halnya dengan Batu Merah dan Passo yang sudah sampai di meja hijau. Jadi setelah kita tuntaskan Urimessing, dan Latuhalat dalam waktu dekat, kita juga akan tuntaskan 8 negeri lainnya,” janji Sekot. (Mg-1)