AMBON, Siwalimanews – Wakil Bupati Maluku Barat Daya, Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si bersama dengan umat mera­yakan 100 tahun kehadiran Gereja Patenkosta Indonesia yang di pusarkaan di Gedung Gereja Pantekosta, Tiakur, Rabu (19/5).

Perayaan satu abad ini juga se­jalan dengan kepemimpinan Bupati dan Wakil Buati Maluku Barat Daya (MBD) Benyamin Th. Noach, S.T dan Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si  yang dilantik gubernur sejak 26 April lalu.

Orang nomor dua di kabupaten de­ngan tajuk Kalwado ini mengata­kan momentum perayaan usia satu abad Gereja Protestan Indonesia merupakan satu perjalanan yang panjang.

“Saya berharap gereja dan peme­rintah daerah dapat berjalan selaras untuk mewujudkan visi 5 Tahun kedepan yakni terwujudnya Maluku Barat Daya yang sejahtera, mandiri, berdaya saing, berbasis sumber daya lokal dan berdaulat berdasar­kan kearifan lokal dalam wadah NKRI yang berbhineka Tunggal Ika” kata Agustinus.

Dikatakan usia satu abad bagi Gereja Protestan Indonesia berarti telah melewati banyak rintangan dan tantangan dalam pelayanan yang dapat dimaknai sebagai suatu pros­es pendewasaan yang membawa gereja menjadi lebih kuat dalam pelayanan sehingga dapat meme­nangkan lebih banyak jiwa untuk masuk sebagai warga gereja.

“Perayaan ini harus dapat menjadi sarana perenungan dan pembaha­ruan tekad bagi seluruh warga Gereja Pantekosta untuk terus memberitakan injil di setiap waktu, setiap tempat serta terus melak­sa­nakan pelayanan bagi sesama dan alam ciptaan Tuhan,” ujar Agus­tinus.

Pada kesempatan itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada warga GPdI Wilayah X Maluku Barat Daya, yang telah memberikan dukungan doa bagi proses pilkada dan sampai dilantiknya bupati dan wakil bupati  MBD periode 2021-2026.

Dengan visi ini bupati dan wakil bupati berkomitmen untuk tetap memperjuangkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian serta mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur.

Selain itu, kata Agustinus MBD saat ini sangat membutuhkan SDM yang berkualitas agar mampu memenuhi tantangan kemajuan pembangunan serta agar dapat mengelola sumber daya lokal yang dimiliki secara baik untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi, investasi daerah dan meningkatkan kesejateraan rakyat.

“Kami membuka diri untuk menerima saran dan kritik dari seluruh komponen masyarakat dan gereja dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Pemerintah Dearah akan tetap mendukung setiap program kerja dari gereja untuk pertumbuhan iman dan kesejahteraan warga gereja,” ujarnya.

Diakhir sambutannya wakil Bupati berharap pemimpin GPdI dan seluruh warga gerja untuk terus ikut menjaga kerukunan hidup antar umat beragama di daerah ini agar suasana rukun dan damai tetap terpelihara dan pembangunan tetap dapat berjalan dengan baik.

“La biar api injil tarus manyala di Katong Pung Hati. La Biar akang pung cahaya tarus terpancar di Maluku Barat Daya sampai Tuhan Bale Kombali,” tandasnya.

Turut hadir pada perayaan 100 tahun Gereja Protestan Indonesia Ketua DPRD MBD, Petrus A. Tunay, AMd, pejabat Polres MBD, pejabat Kodim 1511 Pulau Moa, Ketua Daerah GPdI Maluku, Kabag Administrasi Kesejahteraan,  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten MBD, Perwakilam FKUB MBD, para pimpinan umat serta undangan lainnya. (S-39)