AMBON, Siwalimanews – Mesin penunjang An­ju­ngan Dukcapil Mandiri (ADM) yang diberikan oleh Direktorat Jendral (Dir­jen) Kependudu­kanan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Ne­geri (Kemendagri) se­mentara rusak, sebagai gantinya website khu­sus dukcapilambon.go.id diaktifkan.

Plt Kepala Disdukcapil Kota Ambon Marcella Haurissa mengakui, alat tersebut sudah dapat di­operasikan akan tetapi setelah beroperasi ter­nyata ada salah satu alat yang bermasalah, sehi­ng­ga tidak dapat difung­sikan sementara waktu.

“ADM itu dia punya salah satu alat ada rusak. Saya sudah lupa nama alat itu. Beberapa waktu lalu sebetulnya sudah jadi tuh, cuma ada salah satu alat itu yang masih rusak,” ujar Haurissa, ke­pada Siwalima, melalui te­lepon selulernya, Ka­mis (17/6).

Haurisa meng­ungkap­kan, sewaktu alat terse­but tiba di dinas, tidak ada masalah sama sekali. “Saat datang, kami baru save dia, memang jadi. Tapi tiba-tiba ada alat itu yang hangus, terbakar,” katanya.

Diduga hangus atau rusaknya salah satu alat ADM itu terjadi ketika cuaca buruk melanda Kota Ambon beberapa waktu lalu berupa guntur, kilat, dimana keesokan harinya ketika dicek su­dah hangus. Sebab ADM tidak dimatikan, online terus.

Baca Juga: Pasca Gempa 6,1 SR , TNI Gabung Dalam Tim Terpadu

“Kita sudah coba per­baiki lagi alat yang rusak itu tapi sampai saat ini belum jadi, berfungsi kembali. Kita akan coba terus agar memang alat itu bisa didapat meski ada konsekuensinya,” bebernya.

Meski ADM masih ber­masalah, tapi kata Haurissa, Website milik Dukcapil sudah jadi, tinggal nanti dicanang­kan dan dioperasikan.

“Kemarin kita baru coba pemantapan Website dukcapil untuk persiapan  peluncuran. Nanti kalau Minggu-minggu depan sudah jalan, maka sudah bisa diakses masyarakat mendaftar online untuk pengurusan administrasi kependu­dukan serta print datanya,” ung­kapnya.

Pihaknya berencana, Website Dukcapil bisa dioperasikan resmi dan diakses masyarakat awal Juli mendatang. “Katong rencana Juli sudah bisa jalan normal. Kecuali KIA dan e-KTP, data kependudukan lain bisa langsung diprint ketika sudah berposes pada website itu,” pungkasnya. (S-52)