AMBON, Siwalimanews – Kota Ambon kembali melaksana­kan vaksinasi masal tahap tiga. Vaksinasi tersebut telah dilakukan sejak Jumat (11/6) pekan lalu. Dan direncanakan akan terlaksana sam­pai dengan Sabtu (19/6).

“Sudah jalan sejak Jumat kemarin, ini kami pelaksanaan sampai dengan hari Sabtu,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupessy, kepada Siwa­lima, melalui telepon selulernya, Kamis (17/6).

Vaksinasi tahap ketiga, lanjut Pelupessy, masih tetap memprio­ritaskan warga lanjut usia (Lansia) yang berdomisili di Kota Ambon. “Tahap tiga itu kan, bisa tetap lansia diprioritaskan. Jadi lansia atau yang berumur 50 tahun ke atas, kemudian untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sudah dilakukan de­ngan disabilitas kemudian dengan warga rentan,” ungkapnya.

Disinggung terkait dengan jumlah disabilitas yang melalukan vaksi­nasi, Pelupessy mengakui,  data disabilitas sampai dengan saat ini belum dikantongi pihaknya.

Namun, tercatat hingga hari ini, jumlah warga dengan disabilitas yang telah tervaksin, sebanyak 44 jiwa. “Data disabilitas kami sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos). Untuk sementara disabi­litas 44 kita sudah vaksin,” jelas Pelupessy.

Baca Juga: Abua Serahkan Bantuan Usaha Mikro di Leihitu Barat

Dirinya menambahkan, untuk saat ini proses koordinasi antara pihak­nya dan dinsos masih berlangsung. Hal ini dikarenakan untuk mela­kukan vaksinasi pada warga disabi­litas harus mendapat persetujuan dari keluarga terlebih dahulu.

“Data kan dikeluarkan oleh dinsos. Sampai tadi kami belum dapat data pati dari dinas sosial karena itu kan mesti persetujuan keluarga untuk vaksinasi seperti itu,” beber Pelupessy.

Selain vaksinasi tahap ketiga, Dinkes juga melakukan penyuntikan dosis kedua tahap dua yang dilaksanakan pada bulan lalu sampi dengan awal Juni kemarin.

“Suntikan kedua untuk tahap kedua dan su ikan pertama untuk tahap ketiga,” katanya.

Pelupessy mengakui, langkah penyuntikan dosis kedua tahap kedua yang dilaksanakan secara bersama dengan tahap ketiga di Tribun Lapangan Merdeka Ambon ini, bertujuan agar terkontrol.

“Sekalian kan ada disini supaya terkontrol supaya lebih mudah mereka mendapat vaksinasi. Nah, puskesmas kan tetap ada terserah siapa yang mau vaksin di puskesmas atau disini karena disini juga ada petugas puskesmas,” pungkas Pelupessy.

Untuk diketahui, jumlah warga yang telah melakukan vaksinasi sampai dengan hari ini sebanyak 52.393, dan itu sudah termasuk dengan jumlah warga lansia. (S-52)