MASOHI, Siwalimanews – Bupati Maluku tengah, Tuasikal Abua mengatakan, kondisi inflasi sangat berpengaruh pada perekonomian daerah, maka pemerintah dituntut mampu mempertahankan tingkat inflasi.

“Kondisi inflasi sangat berpengaruh pada perekonomian daerah, maka pemerintah dituntut mampu mempertahankan tingkat inflasi agar tidak terlalu rendah dan harus berada pada titik keseimbangan agar dapat mampu memberikan stimulus pada produsen agar dapat terus berproduksi,” ungkap Abua, dalam sambutannya pada  kegiatan High Livel Meeting (HLM) inflasi dan Pemulihan Ekonomi Daerah yang digelar Bank Indonesia Cabang Maluku di operation room Kantor Bupati Malteng di Masohi, Selasa (24/11).

Dikatakan, kegiatan HLM inflasi dan Pemulihan Ekonomi Daerah yang digelar saat itu adalah momentum penting yang dapat dijadikan wadah komunikasi dan koordinasi dari semua stakeholder terkait dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi daerah melalui pengendalian inflasi serta peningkatan sektor produktif di kabupaten bergelar Pamahanu-Nusa itu.

“Kami mengapresiasi positif terlaksananya High level meeting dalam rangka membahas inflasi dan Pemulihan ekonomi daerah oleh Bank Indonesia Cabang Maluku saat ini. Bagi kami ini momentum penting yang dapat menjadi wadah komunikasi dan koordinasi semua stakeholder untuk bekerja sama memulihkan ekonomi daerah dan dampak Pandemi Covid-19 yang terus berlangsung sampai sekarang ini,” tandas Tuasikal.

Kata dia, kondisi perekonomian bangsa di tahun 2020 sangat berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya akibat dampak pandemi Covid-19 pada segala aspek, terutama kesehatan serta perekonomian masyarakat yang saat ini masih belum stabil.

“Upaya pemulihan ekonomi saat ini menjadi fokus pemerintah pusat melalui beberapa paket kebijakan ekonomi dan penyaluran bantuan tunai maupun bantuan sosial kepada masyarakat guna menekan dan meminimalisir dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian masyarakat, termasuk dengan strategi jitu untuk mengendalikan inflasi,” jelasnya.

Abua menambahkan,  Pemkab Malteng dalam masa pandemi Covid-19 juga terus berupaya memperkuat kebijakan pemerintah pusat melalui penguatan perlindungan sosial, pengendalian harga, memastikan harga dan ketersediaan kebutuhan pangan, mempercepat realisasi belanja bantuan sosial dan belanja modal untuk mendukung pemulihan ekonomi khususnya pada sektor produktif. (S-36)