AMBON, Siwalimanews – Program diskon tambah daya listrik atau Super Merdeka dari PT PLN terus mendapat respon yang baik dari para pelaku usaha mikro kecil dan menengah serta industri kecil menengah.

Pasalnya, hingga 27 Desember, tercatat sudah lebih dari 63 ribu UMKM dan IKM yang telah mendaftar untuk memanfaatkan program ini.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN, Agung Murdifi mengatakan, program ini telah diperpanjang dua kali dan mendapatkan sambutan yang snagat baik dari pelanggan.

“Antusiasme pelanggan sangat besar, lebih dari 63 ribu pelanggan telah memanfaatkan program ini, artinya pelanggan menyambut positif dan bisa merasakan langsung manfaat dari penambahan daya ini,” ucap Agung dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Selasa (29/12).

Melalui program ini kata Agung, PLN memberikan keringanan bagi pelanggan golongan tarif bisnis dan industri tegangan rendah mulai dari daya 450-13.200 volt ampere dengan pilihan daya akhir sampai dengan 16.500 volt ampere.

“Dengan keringanan biaya tambah daya yang super ekonomis ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan produktivitas UMKM dan IKM ditengah pandemi,” ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya diskon ini juga diharapkan dapat meringankan bagi pelaku UMKM, apalagi di tengah pandemi seperti ini. Pasalnya, ditengah pandemi, UMKM dan IKM adalah tulang punggung kegiatan ekonomi.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara Romantika Dwi Juni Putra menambahkan, program Super Merdeka merupakan wujud kepekaan PLN kepada pelanggan UMKM dan IKM yang membutuhkan listrik untuk kegiatan bisnisnya.

Promo tambah daya UMM dan IKM dibuka sejak 4 September lalu dan akan ditutup pada 31 Desember ini. Pada 28 Desember ini, total sebanyak 586 UMKM dan IKM di Maluku dan Maluku Utara telah mengikuti program ini.

“Kami melihat antusiasme UMKM dan IKM di Maluku dan Maluku Utara juga cukup tinggi terhadap program ini. Untuk itu kami harap, semakin banyak lagi di Maluku dan Maluku Utara yang dapat ikut serta hingga batas promo di tanggal 31 Desember nanti semuanya telah terdaftar,” harap Putra. (Cr-5)