AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 50 ekor kambing kacang asal Kobisadar, SBT, dipasok ke Timika, Papua Barat.

Sebelum diberangkatkan pada Minggu (25/2) kemarin, puluhan hewan ini  diperiksa oleh Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Maluku (Karantina Maluku).

Kepala Satpel Kobisadar sekaligus Dokter Hewan yang bertugas, Andri Maulana dalam rilisnya, Senin (26/2) menjelaskan, sebelum diberangkat menggunakan mobil truck dari Kobisadar menuju Pelabuhan Bula, petugas Karantina Hewan pada Satpel Kobisadar telah melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa media pembawa hewan tersebut bebas dari HPHK sebelum dilalulintaskan.

“Setelah diperiksa, puluhan kambing kacang asal Kobisadar itu memenuhi syarat untuk diberangkatkan menuju Timika,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, ini merupakan pengiriman perdana ke Timika sekaligus dalam rangka mempersiapkan menyambut bulan suci Ramadhan dimana kebutuhan akan protein hewani cukup tinggi permintannya.

Baca Juga: Lekransy: CC Hanya Dilihat Sebagai Ikon Smart City

“50 ekor kambing kacang telah dilakukan tindakan karantina hewan dan diperiksa kelengkapan dokumennya. Kami juga mengecek kondisi alat angkut dan ketersediaan pakan sebelum diberangkatkan menuju pelabuhan dikarenakan jarak yang lumayan jauh. Desinfeksi alat angkut tidak lupa dilakukan untuk menjaga keamanan media pembawa tersebut sampai ditempat tujuan,”jelasnya.

Ditempat terpisah, Abdur Rohman, Kepala Karantina Maluku menambahkan, bahwa seluruh pejabat Karantina Maluku selalu siap menjadi garda terdepan dalam menjaga Provinsi Maluku tetap bebas dari HPHK, HPIK, dan OPTK yang selalu mengancam sosio-ekonomi masyarakat. (S-25)