NAMLEA, Siwalimanews – Sebanyak 46  santri dari MTs Muftahul Khair Namlea, Kabupaten Buru diwisuda Tahfidz AlQuran Jus 30 dan Jus 1.

Acara wisuda angkatan kedua MTs Miftahul Khair Namlea ini, dipusatkan di aula Kantor Bupati, Sabtu (28/2), dengan mengusung tema Bumikan Al’quran Lahirkan Generasi Cerdas dan Berakhlak Karimah di Bumi Bupolo.

Para santri diwisuda terlebih dahulu diuji Tahfidz Qur’an Juz 30 dan Jus 1. Setelah diwisuda mereka diberikan sertifikat tanda kelulusan.

Plt Kepala Kantor Kemenag Bur, Raba La Enggo disela-sela wisuda itu memberikan apresiasi kepada MTs Miftahul Khair yang mewisudakan 46 santrinya.

“Kalau program peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan merupakan program strategis dalam pembangunan agama, khususnya pembangunan nasional pada umumnya, masa kini dan masa mendatang dan itu akan ditentukan oleh tingkat kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.

Baca Juga: Tuntaskan Jasa Covid, Dinkes Diingatkan Intens Lakukan Komunikasi

Sementara itu Bupati Buru dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Mansur Mamulaty mengatakan, wisuda Tahfidz Quran ini memiliki peran penting dalam upaya menumbuh kembangkan minat baca Alquran di kalangan masyarakat, sehingga program pemerintah dapat terwujud dengan baik.

“Melalui santriawan dan santriwati ini juga patut untuk kita berikan apresiasi kepada para-para Santri Tahfidz Alquran yang menjaga kemurnian Alquran. Untuk itu, atas nama pribadi dan Pemda Buru, menyambut baik dengan diselenggarakannya wisuda Tahfidz Quran Juz 30 angkatan II MTs di awal tahun ini.

Pada kesmepatan itu, Bupati juga mengajak masyarakat untuk hidupkan tradisi budaya magrib mengaji, untuk itu bagi orang tua dan anak-anak secara bersama-sama marilah membaca Alquran setiap hari, minimal 1 hari, 1 halaman Alquran dengan terjemahannya.

Untuk diketahui, hadir dalam kegiatan itu, Dandim 1506 Namlea yang diwakili Pasiter Kapten Inf M Haris Tumenggung, Ketua MUI Buru Ustad Harun Awad dan sejumlah tamu undangan lainnya. (S-15)