AMBON, Siwalimanews –  Sudah tiga hari Badan pen­carian dan pertolongan (Basarnas) Ambon dan tim operasi SAR melakukan pen­carian terhadap salah satu penumpang KM Kapal Motor (KM) Talang II hilang di peraiaran laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (7/5) pukul 22.00 WIT.

Kapal tersebut mengangkut tiga orang penumpang, dua penumpang yang diketahui bernama Adrian Basiman dan Bahri Basiman selamat. Sedangkan satu penumpang berna­ma Arifin Arodes dinyatakan hilang

Kepala Basarnas Ambon, Musli­min mengungkapkan, proses penca­rian masih dilakukan, dan hari ketiga ini masih di lakukan disekitar per­airan laut Banda namun korban belum ditemukan.

“Proses pencarian di hari ketiga kita belum menemukan satu orang warga yang hilang, sedangkan dua lainnya sudah ditemukan,” jelas Muslimin dalam rilisnya kepada Siwalima, Minggu (10/5).

Dikatakan, kapal naas itu memiliki panjang 9 meter dan lebar 2 meter dengan body fiber, kapal bermuatan ikan ini sebanyak 1,2 ton ini mem­bawa 3 orang penumpang, dilapor­kan tenggelam dalam perjalanan dari Pulau Banda ke Tulehu.

Baca Juga: Lagi-lagi PDP Meninggal

“Hari ketiga pencairan dengan hasil nihil,” ujar Muslimin.

Rencananya proses pencarian akan dilanjutkan di hari berikutnya, untuk menemukan satu lagi warga Banda yang hilang.

“Pencairan akan kita lanjutkan dengan evaluasi bersama potensi SAR dari Polair Polda Maluku terkait untuk operasi hari ke empat. Nanti dengan pemantauan kembali, karena saat ini kondisi cuaca yang tidak men­dukung dan tidak efektif,” tandasnya.

Evakuasi

Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Dipolairud) Polda Maluku bersama Baharkam Polri, Sabtu (9/5) mengevakuasi dua ABK KM Terang II yang tenggelam di laut Banda.

“Setelah menerima laporan infor­masi dari masyarakat, pada Jumat (8/5) Dirpolairud Polda Maluku beserta KP. XVI-2013 dan KP Wibisana 7013 melaksanakan pencarian dan perto­longan (SAR) terhadap KM. Terang 2, dan berhasil menyelamatkan serta mengevakuasi 2 orang korban terse­but dan 1 orang masih dalam penca­rian,” jelas Ditpolairud  Kombes Pol Harun Rosyid dalam rilisnya yang diterima Siwalima, Sabtu (9/5).

Ia menjelaskan, sebelumnya pen­ca­rian dilakukan terhadap KM Te­rang II setelah tim menerima laporan dari salah satu warga bernama Fitri Arode.

Ia mengungkapkan, atas pertim­bangan pihak kepolisian terkait cua­ca yang sangat buruk, maka penca­rian terhadap satu orang warga untuk sementara dihentikan sampai cuaca di sekitar lokasi dianggap aman.

“Dengan pertimbangan situasi cuaca hujan yang tidak henti serta gelombang yang mencapai 1,5 sam­pai dengan 3 meter, maka untuk sementara pencarian terhadap satu  ABK atas nama Arifin Arodese (30) alamat Desa Rajawali Banda Naira, untuk sementara dihentikan, dan akan dilanjutkan esok hari (Senin-red) oleh instansi terkait dan mas­yarakat,” katanya.

Dilaporkan Hilang

Diberitakan sebelumnya, Kapal Motor (KM) Talang II yang meng­ang­kut tiga orang penumpang dila­porkan tenggelam di peraiaran laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah.

Dalam peristiwa itu, dua penum­pang yang diketahui bernama Adrian Basiman dan Bahri Basiman selamat. Sedangkan satu penum­pang bernama Arifin Arodes dinya­takan hilang.

Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin menjelaskan, musibah tenggelamnya kapal tersebut terjadi pada Kamis (7/5) pukul 22.00 WIT.

“Kami baru mendapat laporan soal kejadian ini tadi sore,” kata Musli­min, dalam rilisnya kepada wartawan, Jumat (8/5).

Muslimin menjelaskan, dari lapo­ran yang didapat, kapal nelayan itu tenggelam saat sedang berlayar dari Banda menuju Tulehu, Maluku Tengah, dengan membawa muatan ikan yang rencananya akan dijual di wilayah tersebut. “Kapal itu memuat ikan, jadi kapalnya dalam perjalanan menuju Tulehu,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, kapal tengge­lam setelah dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk di peraiaran tersebut. Dua penumpang berhasil menyelamatkan diri dan satu penum­pang hilang. “Jadi, satu penumpang sampai saat ini masih hilang,” ujarnya.

Setelah mendapatkan laporan ke­jadian itu, pihaknya bersama unsur SAR lainnya langsung berkoordi­nasi untuk melakukan pencarian terhadap satu korban yang hilang.

“Tim SAR gabungan bergerak ke lokasi pencarian sekira pukul 16.20 WIT sore tadi dengan mengguna­kan KN Abimanyu,” jelas Muslimin.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian korban yakni tim SAR Ambon dan Polairud Polda Maluku bersama sejumlah ABK KM Mandiri 10. (S-39/Mg-7)