AMBON, Siwalimanews – Pemkot Ambon menyiapkan 29 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) sebagai tempat penyimpanan vaksin Covid-19 baik itu rumah sakit maupun puskesmas.

Untuk rumah sakit di siapkan sebanyak 7 unit sedangkan puskesmas sebanyak 22 unit yang tersebar di 5 kecamatan.

“Jadi 29 Fasyankes kita siap­kan sebagai tempat pelaksa­naan vaksinasi di kota Ambon,” tegas Kepala Dians Ke­sehatan Ambon Wendy Pelu­pessy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (6/1).

Pelupessy merincikan ada 7 rumah sakit yang disiapkan seperti Rumah Sakit dr J.A Latumeten, Rumah Sakit Bha­yangkara, Rumah Sakit Siloam, Rumah sakit umum pusat dr. Johanes Leimena.

“Dua rumah sakit lain beta lupa, tapi yang pasti ada 7 fas­yankes yang diluar puskesmas yang kita siapkan,” ungkap Pelupessy.

Baca Juga: Belajar tatap Muka Ditiadakan

Menurutnya  untuk puskes­mas sendiri pihaknya telah menyediakan petugas, yang nantinya bertanggung jawab untuk memberi vaksin kepada setiap orang yang telah terdata dan berkewajiban untuk meng­ikuti vaksinasi tahap pertama termasuk tenaga kesehatan.

“Satu Puskesmas akan me­nyediakan 5 orang vaksinator sesuai dengan petunjuk teknis sedangkan rumah sakit itu 10 vaksinator,” terang Pelupessy.

Ketika disinggung, terkait dengan kesiapan tempat-tem­pat yang dirujuk sebagai lokasi penyimpanan vaksin, dirinya mengakui lokasi tersebut telah siap dan memadai.

“Untuk fasilitas, sampai su­dah penetapan berarti memang memadai. Kalau tidak memadai, katong tidak tetapkan. Hara­pannya prokes tetap katong jaga untuk menurunkan angka penu­laran kasus,” pungkasnya.

Vaksin Tiba

Sebanyak 15.120 vial vaksin Covid-19 tiba di Ambon, Senin (4/1) pagi sekitar pukul 07.00 WIT dan mendapatkan penga­walan ketat aparat kepolisian Polda Maluku.

15 ribu vaksin tersebut me­miliki berat 293 kilogram. Paket terbagi dalam 8 koli, tujuh koli masing-masing berisi 1.960 vial dan satu kolo berisi 1.400 vial vaksin.

Lima ribu lebih vaksin ini didistribusi dari Kota Jakarta menggunakan maskapai pener­bangan Batik Air, dengan nomor penerbangan ID 6170 yang tiba di Bandara Pattimura Ambon.

Polda Maluku mengerahkan 1 SST Brimob, Sabhara dan personil Lantas yang dipimpin Karo Ops Kombes Antonius Wantri dan Dirlantas Polda Maluku Kombes Rahmat Hakim dengan menggunakan kendaraan khusus mengawal vaksin mulai dari bandara hingga instalasi farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Maluku di Karang Panjang.

“Pengawalan dilakukan untuk mengamankan perjalanan vaksin Covid-19 mulai dari penjemputan dan pengawalan, hingga sampai di gudang penyimpanan Dinas Kese­hatan Provinsi Maluku berjalan aman dan lancar hingga selesai,” ujar Kombes Wantri.

Usai tiba di gudang penyimpanan, barang kesehatan milik negara ini kemudian diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Maluku Meikyal Pontoh. Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang membenarkan vaksin tahap pertama telah tiba di Maluku.

Kata Kasrul vaksin berjumlah 15.120 unit. Tahap pertama ini akan prioritas kepada tenaga kesehatan.

“Vaksin kita sudah tiba sebanyak 15.120 unit dan vaksinasi tahap pertama diprioritaskan untuk sum­ber daya manusia nakes kita,” ujar Kasrul dalam keterangan persnya di lantai II Kantor Gubernur Maluku, Selasa (4/1).

Sekda Maluku ini juga mengaku, vaksin saat ini masih disimpan di gudang milik Dinas Kesehatan dengan suhu minus delapan derajat.

7 Kelompok Sasaran

Sementara untuk Kota Ambon, pemberian vaksinasi diprioritas kepada tujuh kelompok sasaran yaitu, tenaga medis, layanan keseha­tan, TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat daerah ser­ta tenaga pendidik guru dan dosen.

Walikota Ambon, Richard Louhe­napessy mengakui, stok vaksin un­tuk Provinsi Maluku telah tiba di Ambon, dan kemungkinan pejabat pemkot menjadi contoh bagi mas­yarakat untuk divaksin. (S-52)