211 Guru P3K akan Disebarkan Secara Merata di SBT
AMBON, Siwalimanews – Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Seram Bagian Timur Sidik Rumalowak mengaku, 211 guru yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja akan disebarkan secara mereta sesuai dengan SK yang ditetapkan oleh pihak kementerian pada wilayah sasaran yang sudah ditujukan.
Untuk itu, dalam proses pemberkasan, pihaknya mencoba untuk menghadirkan para guru P3K ini pada upacara Hardiknas kemarin, sekaligus memperkenalkan mereka agar mereka ke para siswa yang hadir dalam upacara maupun para guru.
“Dalam upacara Hardiknas kami telah hadirkan teman-teman yang sudah lolos seleksi guru P3K, 211 guru P3k ini akan mengisi kekurangan tenaga guru yang selama ini kita keluhkan dan alhamdulillah kini kekurangan itu telah terisi,” ujar Rumalowak kepada Siwalimanews di Bula, Rabu (3/5).
Selain para guru P3K kata Rumaloak, pada upacara Hardiknas itu pihaknya juga mengundang para kades yang selama ini berpihak kepada kebijakan tentang pendidikan, dengan mengalokasikan dana desa untuk pembangunan lembaga PAUD di setiap desa.
“Dalam upcara Hardiknas juga Pemkab SBT memberikan penghargaan kepada 22 kades yang dianggap peduli dengan dunia pendidikan,” tuturnya.
Baca Juga: Rayakan Hardiknas, Ini Harapan WalikotaPada momen Hardiknas ini juga menurut Rumaloak dijadikan sebagai ajang untuk mempererat kekompakan dan hubungan silaturahmi para guru dan itu terlihat dari kesiapan para guru di lapangan sangat baik bahkan petugas upacara juga menjalankan tugasnya dnegan baik pula.
Ia mengaku, perayaan Hardiknas kali ini sedikit berbeda sebab upacaranya dipusatkan di lapangan Trikora yang berada ditengah-tengah beberapa kecamatan sebab pihaknya ingin melihat secara langsung makna dari program merdeka belajar yang selama ini bisa dilakukan oleh satuan pendidikan.
“Dengan momentum Hardiknas tersebut kami ingin melihat kesiapan mereka selama ini bagaimana, kemudian sebagai momentum silahturahmi, ini yang kami ingin untuk digalakan terus, sebab kalaborasi pendidikan harus kita galakan dari waktu ke waktu di berbagai sektor,” catusnya. (Mg-1)
Tinggalkan Balasan