AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 2.055 lulusan Universitas Pattimura Ambon, , Kamis  (31/8) diwisudakan.

Mereka yang diwisudakan ini terdiri dari 1.881 lulusan Sarjana, 170 Magister dan  4 lulusan Doktor. Mereka tersebar di kampus utama Unpatti sebanyak 1.959 lulusan, PSDKU 96 lulusan (Kabupaten Aru 43 dan Kabupaten MBD 53). Diantara ribuan lulusan periode Agustus ini, sebanyak 260 lulusan mendapat predikat cumlaude.

Ribuan lulusan tersebut diwisudakan berdasarkan SK Rektor Unpatti Nomor 3229/UN13/SK/2023 tanggal 4 April 2023, yang digelar dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka wisuda Sarjana, Magister Doktor dan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat daya periode Agustus 2023 yang dipimpin Ketua Senat, Prof Dr SEM Nurahua dan dihadiri Rektor Univeraitas Pattimura, Prof Dr MJ Sapteno dan Civitas Akademika Unpatti.

Rektor Unpatti MJ Sapteno dalam pidatonya mengatakan, ini merupakan periode terakhirnya dalam masa kepemimpinannya sebagai rektor, setelah 8 tahun memimpin Unpatti, karena 25 November 2023 nanti masa jabatannya sebagai rektor berakhir.

“Hari ini adalah pelaksanaan wisuda yang terakhir bagi saya, setelah dilantik pada 24 Februari 2016. Semua orang yang telah terlibat dalam proses pendidikan ini, dimana selama saya memimpin, telah menghasilkan lulusan sebanyak 28.531 lulusan. Capaian ini tentu tidak lepas dari keberhasilan kita semua,” ujarnya.

Baca Juga: Dewan Ingatkan Sekda Maluku Jangan Malas

Tugas pokok universitas ini kata Sapteno, telah dilaksanakan dalam kurun waktu yang telah ditentukan, dan ketika dibuat evaluasi, masih banyak kekurangan, sehingga dibutuhkan komitmen bersama.

“Atas nama pribadi, keluarga dan pimpinan univeraitas, saya sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya bagi semua pihak, jika selama ini dalam melaksanakan tugas, ada hal-hal yang dilakukan tidak menyenangkan hati,” ucap Sapteno.

Pada kesempatan itu Sapteno juga berpesan kepada para wisudawan agar untuk berkarya dan berprestasi dengan baik, kembangkan ilmu yang didapat terus-menerus, isi hidup dengan ilmu pengetahuan dan bergunalah bagi diri, keluarga, almamater dan daerah, serta  bangsa dan negara.

“Kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anak ini dididik, terima kasih atas seluruh partisipasi yang dilakukan selama ini dan juga mohon maaf dan mohon ampun kalau selama ini ada hal-hal yang kami lakukan menyakiti bapak ibu,” tandas Sapteno.(S-25)