AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 15 ASN di Kabupaten Maluku Tenggara terpapar virus corona. Mereka terkonfirmasi positif berdasarkan hasil uji sampel swab di laboratorium BTKLPP Ambon.

Dengan penambahan ini jumlah kasus positif terpapar virus corona di Kabupaten Malra hingga Senin (13/7) sebanyak 19 orang.

“Sebelumnya di Kabupaten Malra hanya 4 kasus, dengan penambahan 15 kasus baru, menjadi 19 kasus terkonfirmasi,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, kepada wartawan, di Kantor Gubernur Maluku.

Mereka yang positif terpapar di Kabupaten Malra adalah perempuan inisial RCW (41), laki-laki inisial EDS (43) perempuan inisial SLA (29), perempuan inisial HJ (32), perempuan inisial CS (31), laki-laki inisial GD (40), laki-laki inisial SN (41), dan laki-laki inisial BAK(28).

Kemudian perempuan inisial SM (42), laki-laki inisial HL (37), perempuan inisial EM (44), perempuan inisial HPS (16), perempuan inisial JRR (33), perempuan inisial NNI (26) dan perempuan inisial JR (36).

Baca Juga: 107 ASN Pemprov Terpapar Covid-19

Juru Bicara Tim Covid-19 Kabupaten Malra yang juga Kepala Dinas Kesehatan, Ketty Notanubun juga mengatakan, 15 ASN positif terpapar virus corona.

“Sesuai surat Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dari 18 sampel yang dikirim 9 Juli, untuk Kabupaten Malra hasil terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 15 kasus, tidak terkonfirmasi (negatif ) satu orang, dan dua bersifat inconclusive. Dengan demikian untuk Kabupaten Malra sampai Senin ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 19 orang,” kata Ketty kepada wartawan, Senin ( 13/7/) di Kantor Bupati Malra.

Ketty menjelaskan, mereka yang terkonfirmasi adalah OTG, dan akan diisolasi di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur. “Semuanya ASN, kami sedang mempersiapkan RSUD Karel Sadsuitubun Langgur agar mereka diisolasi,” ujarnya.

Selain Kabupaten Malra, juga ada penambahan 8 kasus positif dari Kota Tual, Kota Ambon 2 kasus dan Kabupaten SBB 1 kasus. Sehingga jumlah penambahan di Maluku sebanyak 26 kasus.

Delapan orang positif dari Kota Tual yakni perempuan inisial MS (31), perempuan inisial EA (23), perempuan inisial ND (46), laki-laki inisial ML (52), perempuan inisial EFM (44), laki-laki inisial RBI (44), laki-laki inisial DR (45), perempuan inisial AHL (31) dan laki-laki inisial AK (63).

“Dengan penambahan 8 kasus maka jumlah di Kota Tual sebanyak 15 kasus, satu pasien sudah dinyatakan sembuh,” ujar Kasrul Selang.

Sementara untuk penambahan dua orang dari Kota Ambon yakni perempuan inisial GW (20) dan laki-laki inisial AK (63).

“Jumlah kasus terkonfirmasi di Ambon saat ini sebanyak  643 kasus, 414 sembuh, 216 dalam perawatan dan 13 meninggal dunia,” urai Kasrul.

Sedangkan satu orang yang terkonfirmasi dari Kabupaten SBB, yakni laki-laki inisial AS (33), sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif senyak 7 kasus, 4 sembuh, 1 meninggal dunia, dan 2 orang dalam perawatan.

Secara keseluruhan jumlah kasus positif di Maluku sampai saat ini sebanyak 900 kasus.

“Dengan penambahan 26 kasus hari ini, maka jumlah yang terkonfirmasi di Maluku sebanyak 900 kasus, 568 pasien sembuh, 17 meninggal dunia dan 315 dalam perawatan,” terang Kasrul.

ODP dan PDP Tetap

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Maluku tidak mengalami perubahan.

Sampai dengan Senin 13 Juli, jumlah ODP sebanyak 268 orang. Jumlah ini tersebar di Kota Ambon sebanyak 256 orang, Kabupaten Malteng 11 orang dan Kabupaten SBT 1 orang. Sedangkan jumlah PDP 85 orang, terdiri dari Kota Ambon sebanyak 79 orang, Kabupaten Malteng 3 orang dan Kabupaten SBT 3 orang. (S-39)