AMBON, Siwalimanews – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku memastikan sebanyak 107 ASN di Lingkup pemprov telah terpapar virus corona.

Kepala BKD Maluku Jasmono kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (14/7) menjelaskan, selain 107 ASN yang terpapar, tenaga kontrak/honorer di lingkup Pemprov Maluku yang juga telah terpapar sebanyak 21 orang.

”Totalnya untuk seluruh ASN itu 107 orang, namun dari jumlah itu 62 orang sembuh, 44 orang dalam perawatan 44 serta 1 orang meninggal dunia,” ungkap Jasmono.

Sementara 21 tenaga honorer dan kontrak yang terpapar kata Jasmono terdiri dari 12 orang masih dalam perawatan, sementara 9 lainnya telah dinyatakan Sembuh.

Jika dijumlahkan baik itu ASN maupun tenaga kontrak serta honorer, maka total keseluruhan pegawai pemprov yang terpapar sebanyak 128 orang. Mereka yang masih dirawat di RSUD dr M Haulussy, RSUD Tulehu, Diklat Pertanian Waiheru, BPSDM serta RSUP dr Johanes Leimena.

Baca Juga: Penutupan Pelayanan Umum RS Tulehu Diperpanjang

ASN maupun tenaga honorer pemprov yang terpapar ini terdiri dari RSUD dr M Haulussy 58 orang, RSUD dr Ishak Umarella 59 orang, Biro Humas dan Protokol 1 orang, Biro Umum 3 orang, Biro Administrasi Pembangunan dan Pengelolaan Barang Jasa 1 orang, Dinas Kesehatan 2 orang, Dinas Pertanian 1 orang, Dinas PUPR 1 orang, Dinas Pemuda dan Olahraga 1 orang serta BKD 1 orang.

“Protokol kesehatan tetap diberlakukan secara ketat bagi PNS maupun tenaga kontrak atau honorer yang melaksanakan tugas kedinasan,” cetusnya.

Dijelaskan, mereka yang positif terpapar Covid-19 baik itu ASN atau tenaga honorer, sebagian besar adalah tenaga kesehatan, yang memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada masyarakat, sehingga rentan terinveksi Covid-19 .

Pada kesempatan itu Jasmono mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap gugus tugas, terutama tenaga medis dalam penanganan Covid-19 di Maluku.

”Saya ajak kita semua untuk bersama-sama dengan tenaga medis perangi penyebaran virus ini,” pintanya.(S-39)