AMBON, Siwalimanews – 10 tim program kreativitas mahasiswa pada Prodi Kimia Fakultas MIPA Unpatti siap mengikuti pekan Ilmiah mahasiswa nasional yang akan berlangsung di Universitas Padjadjaran Bandung, 26 November hingga 1 Desember mendatang.

Humas Unpatti dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Senin (13/11) menyebutkan, lomba tingkat nasional ini akan terdiri dari lima cabang, yaitu pameran inovasi, ide bisnis berbasis teknologi, essai, fotografi dan videografi.

Diketahui, Pimnas merupakan event yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam bidang penalaran untuk memperlombakan karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional.

Berkaitan dengan itu, untuk tahun  ini, terdapat 10 tim proposal PKM yang lolos seleksi tingkat Unpatti. 10 tim tersebut berasal dari Fakultas MIPA, yakni 5 tim dari Prodi Kimia, 4 tim dari Prodi Biologi dan 1 tim dari Prodi Statistika.

“Khusus untuk lima kelompok mahasiswa dari jurusan Kimia yang berhasil meraih pendanaan kreativitas mahasiswa dalam program PKM, yang mana dari kelima kelompok tersebut, terdiri dari satu kelompok PKM-K dan empat kelompok PKM-RE yang memiliki beragam ide proyek inovatif,” tulis humas dalam rilisnya.

Kelompok PKM-K dengan ide proyek pembuatan gelatin dari limbah tulang ikan sebagai bahan dasar pembuatan cangkang kapsul yang diketuai Olivia Fresley Rumyaan.

Kelompok PKM-RE dengan ide optimasi dan studi kinetika reaksi transesterifikasi asam dan basa pada sintesis biodiesel dari minyak biji kalabasa crecentia cujeta yang diketuai Zulaika Izmatul Hawabastio.

Selanjutnya, kelompok PKM-RE dengan pemanfaatan kulit pisang tongka langit sebagai membran mikrofiltrasi terimpregnasi nanopartikel perak berbasis empulur sagu diketuai Dean Yona Elfa Leuwol.

Kemudian kelompok PKM-RE dengan pemanfaatan minyak biji eceng gondok (eichhornia crassipes) untuk  pembuatan biodiesel diketuai Refandy Rachmad serta kelompok PKM-RE dengan ide simulasi molekuler dinamika dan uji in-vitro senyawa aktif ekstrak daun melinjo (gnetum gnemon) yang berpotensi sebagai antihistamin diketuai oleh Rahma El.(S-25)