AMBON, Siwalimanews – Speedboat yang me­ngangkut 10 suporter sepak bola dari Desa Ka­nara menuju ke Desa Manggur, Kecamatan Kur Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara, hi­lang kontak di perairan Pulau Kur, Selasa (2/6) sekitar pukul 09.50 WIT.

Sepuluh warga yang dinyatakan hilang yakni,  Lapuji Tatroman (29), Amir Jali Tatroman (20), Joni Tatroman (16), Umar Tatroman (16), Abu Fakir Tatroman (18), Aisya Tatroman (40), Base Tatroman (26), Jalila Tatroman (25), Waisya Tatro­man (26) dan Afrizal Tatroman (14).

“Jadi speed yang hilang membawa 10 penumpang dalam proses pencarian,” jelas Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Ambon, Muslimin dalam rilisnya yang diterima Siwalima tadi malam.

Dikatakan, para suporter sepak bola ini berangkat dari Desa Karana sebanyak 6 speed boat menuju ke Desa Manggur sekitar pukul 09.00 WIT.

Sampai di perairan Desa Hirit, 1 speedboat dengan 10 orang mendahului dan terpisah dari rombongan 5 speedboat yang lain.

Baca Juga: Tak Terima Direlokasi, Puluhan Pedagang Datangi DPRD

“Ternyata 5 speed lain, sudah tiba di Desa Manggur sedangkan speed yang mendahului belum sampai, sehingga masih dalam proses pencairan,” terang Muslimin.

Muslimin mengaku speed tersebut diperkirakan hilang kontak di lokasi kejadian: 05°28.130’S – 131°56.794’E Perairan Pulau Kur atau jarak dari Pos SAR Tual ke LKP 60.2 NM.

Setelah mendapat laporan dari Kapolsek Pulau Kur, tim Pos Sar Tual menggunakan KN.Salawaku milik PPLP Tual bersama dengan lima speed warga langsung melakukan pencairan.

“Kita dibantu oleh anggota TNI AU Tual, anggota TNI AL Tual, anggota TNI AD, anggota PLP Tual dan polres tual melakukan pencarian namun speed dengan 10 penumpang belum berhasil ditemukan,” terangnya.

Rencananya tambah Muslimin, pencairan akan dilanjutkan pada besok hari. “Jadi Rabu 3 Juni, pencarian akan dilanjutkan olen tim SAR di sekitar lokasi kejadian, tandasnya. (S-39)