AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 1.500 lebih pelajar se-Kota Ambon dan Maluku Tengah, meramaikan Festival Pelajar Nusantara (FPN) 2022, yang digagas Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Ambon.

Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena, disela-sela pembukaan kegiatan tersebut di depan LPP RRI Ambon, Senin (24/10), memberikan apresisasi terhadap gagasan LPP RRI, yang telah memprakasai kegiatan dimaksud.

Pemkot Ambon, menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan tersebut, sebab saat ini Kota Ambon sementara berupaya, untuk bagaimana memberikan ruang yang cukup bagi generasi muda,  terutama para pelajar berkreativitas dan juga menunjukan potensi diri untuk bisa mengembangkan kemampuan diri mereka.

“Karena itu, karnaval yang diisi dengan berbagai kegiatan ini, diharapkan dapat memotivasi para pelajar untuk terus memberikan yang terbaik bagi kota ini, provinsi ini, dan bagi negara ini,” ucap walikota.

Walikota mengaku, saat ini banyak persoalan terkait anak-anak usia muda. Baik itu narkoba, kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan juga persoalan lainnya, yang mestinya, tidak boleh terjadi.

Oleh karena itu pihaknya berharap, kegiatan ini juga mesti diisi dengan sosialisasi tentang bagaimana peran generasi muda dalam membangun bangsa ini, dan juga memberikan bimbingan, agar mereka terhindar dari berbagai persoalan kemasyarakatan yang hari ini terjadi di Kota Ambon.

“Lakukan kegiatan ini dengan semangat, ingatlah ini sebagai bentuk pemberian bagi Ambon, agar Ambon semakin maju kedepannya,” pinta walikota.

Sementara itu, Kepala Statsiun LPP RRI Ambon Jaya Maulana Rukmantara menjelaskan, kegiatan ini diawali dengan karnaval, yang diikuti lebih dari 1.500 pelajar.

“Juga terlibat 5 marching band. Dimana masing-masing marching band sudah unjuk gelar. Sampai nanti puncak acaranya pada Jumat (28/10), ada acara pentas seni dan budaya. Itu nanti pengisi acara, semuanya dari pelajar, RRI hanya memfasilitasi dan membimbing mereka,” jelasnya.

Untuk hari ini kata Maulana, juga dilakukan pameran yang menunjukan hasil kreaktivitas para pelajar. Ini tentu membanggakan, karena para pelajar sudah boleh menunjukan hasil karya mereka sendiri.

“Ini kegiatan pertama kali, dan kegiatan ini dalam rangka menyongsong sumpah pemuda pada 28 Oktober nanti, yang puncak acaranya  akan dilaksanakan secara nasional di Kota Solo, yang akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo,” bebernya.

Namun yang menarik, lanjut Maulana, dalam momen itu, presiden akan menyapa pelajar yang berprestasi di beberapa kota atau provinsi. Termasuk salah satu pelajar di Kota Ambon.(S-25)