AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 1.014 peserta mengikuti seleksi  kompetensi dasar (SKD) CPNS  di  lingkungan  pemerintah  Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Senin (2/3).

Pelaksanaan SKD yang berlangsung hingga  4  Maret  itu, dilaksanakan  di  Ge­dung  Serbaguna  Hotel  Galaxy  Saumlaki.

1.014 peserta yang mengikuti SKD ini adalah para pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi  dari total 1.163 orang pelamar.

Seleksi ini akan menggunakan sistem komputerisasi  dan sebelum  masuk di  rua­ngan  para peserta diwajibkan  untuk men­daf­tar  ulang, kemudian diperiksa oleh pe­tugas keamanan untuk memastikan para peserta tidak membawa dokumen atau­pun barang-barang elektronik yang tidak diperkenankan selama mengikuti seleksi.

Bupati Kepulauan Tanimbar,  Petrus  Fat­lolon, yang  didampingi oleh  para Asisten  dan Staf  Ahli serta  pimpinan  SKPD  terkait,  dalam  arahannya  kepada  para  peserta  seleksi  menyampaikan  dukungan kepada 1.014  peserta seleksi  yang  berasal  dari  seluruh  pelosok  tanah  air  yang  akan  me­ngikuti seleksi untuk  merebut  140  formasi  CPNS  tahun  2019  di  lingkungan  Pemerintah  KKT.

Baca Juga: Jemaat GPM Eirene Gelar Persidangan XXVI

“140  formasi CPNS tersebut terbagi antara lain 73  orang  formasi umum tenaga pendidik, 40 formasi  umum  tenaga  kese­hatan,  25  orang  tenaga  teknis  dan  for­masi  khusus  penyandang  disabilitas seba­nyak 2 formasi,” ujarnya, melalui press release, yang diterima Siwalima, Selasa (3/3).

Bupati  mengingatkan  kepada  para  pe­serta  bahwa  beberapa  tahun  ini  peme­rin­tah  telah  memberikan perhatian serius terhadap kualitas SDM ASN, sehingga pe­laksanaan seleksi benar-benar dilaku­kan murni  tanpa ada intervensi dari pihak ma­na­pun juga. “Tahun lalu, anak saya ikut se­leksi CPNSD namun ia tidak lolos.  Pelak­sanaan  tes  CPNS  ini  murni  dan  hasil­nya  tergantung  dari  kerja  keras  dari  ma­sing-masing peserta seleksi,” tegas Bupati.

Fatlolon mengharapkan agar seluruh peserta seleksi harus serius memper­siapkan diri untuk merebut 140 formasi CPNS yang tersedia.

Disampaikan juga bahwa para peserta seleksi saat mengajukan lamaran, sudah mencantumkan tempat  tugas  sesuai  for­ma­si  yang  diminta. “Ketika  lolos  seleksi  nanti  akan  ada  penandatanganan  pakta integritas,  yang  salah  satu  pointnya  me­nyebutkan  bahwa  jangka  waktu  tugas  sesuai  formasi  yang  dilamar  minimal  15  tahun,”  jelas  Bupati.

Formasi  tersebut  disusun  berdasarkan  kebutuhan  daerah terutama  bagi  tenaga  kesehatan  dan tenaga  pendidikan  yang  tersebar  di  desa  maupun  kecamatan  di KKT.

Sebelum  meninggalkan  ruangan,  Bupati  Kepulauan  Tanimbar  menyem­patkan  diri  untuk  menyapa beberapa  pe­serta  seleksi  sekaligus  memberikan  motivasi  agar  dapat  mengikuti  seluruh  proses  seleksi dengan baik.

Para peserta akan terbagi atas 11 sesi, untuk tanggal 2 – 3 Maret masing -masing empat sesi dengan jumlah peserta 400 orang per hari dan dihari ketiga sebanyak 3 sesi diikuti oleh 214  orang peserta seleksi. (S-16)