Yeremias: Warga Tehoru & Werinama Lewat Laut
Jembatan Kawa Noa Roboh
PASCA sebagian bentangan jembatan Kawa-Noa di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, roboh warga setempat bersama warga Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur, masih menggunakan transportasi laut untuk beraktivitas.
Sebab, kata anggota DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias, saat ini pihak BPJN Maluku sementara melakukan penanganan darurat.” Pasokan Sembako sangat penting. Terkait transportasi baik itu masyarakat di Tehoru maupun Werinama, sudah bisa menyeberang dengan transportasi laut yang disediakan oleh masyarakat,” kata Yeremias, Selasa (25/7).
“Itu juga atas koordinasi kami dengan Camat Tehoru, Rus Angkotasan. Memang Camat itu luar biasa. Beliau setiap hari monitoring dan sering turun ke masyarakat sampaikan kepada masyarakat memang penanganan darurat itu, dilakukan bila air surut. Apalagi, curah hujan sangat tinggi,” jelasnya.
Apalagi, kata Ketua Fraksi Partai Golkar itu, akses jembatan yang rusak rencananya dipasang jembatan Bailey yang sementara dalam pengerjaan.
Baca Juga: Ambon Peroleh Anugerah KLA Kategori Madya“Bila air surut akan dilakukan. Jadi memang butuh anggaran yang tidak sedikit,” ingatnya.
Untuk itu, dia berharap kepada masyarakat di Tehoru, tetap bersabar karena terus dilakukan koordinasi terus dilakukan dari Komisi III.
“Jadi memang yang hanyut itu dua bentangan. Panjangnya kurang lebih dari 100 meter,” terangnya.
Untuk diketahui, akibat curah hujan yang tinggi, sebagian sejmbatan Kawanua, mengalami kerusakan parah beberapa waktu lalu. Akibatnya, warga di daerah itu tidak dapat beraktivitas degan baik.(S-20)
Tinggalkan Balasan