AMBON, Siwalimanews – Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur George Watubun minta masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas selama bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriyah.

Hal ini dikeranakan secara nasional umat Muslim di Indonesia mulai melakukan ibadah puasa sejak hari ini, namun pada beberapa negeri di Maluku justru telah melakukan ibadah puasa lebih duluan beberapa hari yang lalu.

Untuk memastikan ibadah puasa yang dilakukan oleh umat Muslim di Maluku berjalan dengan baik, maka semua elemen masyarakat baik yang beragama Muslim maupun non muslim untuk tetap berpartisipasi dengan menjaga lingkungan masing-masing agar tetap aman dan kondusif.

Semua masyarakat Maluku harus tetap mengedepankan semangat toleransi diantara seluruh umat beragama sebagai wujud dari memberikan rasa nyaman dan aman kepada umat Muslim sebagai wujud dari Maluku sebagai laboratorium umat beragama.

“Kita harapkan seluruh elemen masyarakat mari beri rasa toleransi kepada umat Muslim yang melakukan ibadah puasa, sebagai warga Maluku kita senantiasa berpartisipasi menjaga situasi kamtibmas supaya memungkinkan seluruh ibadah ini berlangsung dengan baik tanpa ada gangguan,” pinta Watubun kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Jumat (24/3).

Menurutnya, kedamaian yang telah terjaga selama ini harus tetap dipertahankan oleh semua elemen masyarakat sehingga tidak ada tindakan yang berujung pada mengganggu suasana Ramadhan yang dijalankan oleh umat Muslim di Maluku.

Watubun pun meminta aparat keamanan terus melakukan patroli pada daerah-daerah yang rawan guna meminimalisir potensi gangguan kamtibmas, dengan tujuan agar perayaan hari-hari keagamaan di Maluku khususnya di bulan puasa ini dapat berjalan dengan baik.

“Sebagai pimpinan dewan kami minta kepolisian melakukan patroli, termasuk tokoh pemuda untuk tetap menjaga lingkungan masing-masing, dan sebagai pimpinan dewan kami juga menyampaikan selamat memasuki bulan Suci Ramadhan bagi seluruh umat Muslim di Maluku, semoga di bulan suci Ramadhan ini dapat membawah berkah bagi kita semua,” ucapnya.(S-20)