AMBON, Siwalimanews –  Ketua DPRD Provinsi Maluku Lucky Wattimury mempertanyakan anggaran perawatan Taman Makam Pahlawan Kapahaha yang setiap tahunnya dikucurkan ke Dinas Sosial, namun kenyataannya taman makam pahlawan ini tak terurus, bahkan terkesan terabaikan.

Bahkan, saat dirinya menghadiri upacara ziarah menjelang HUT TNI di taman makam pahlawan, didapati ada puluhan makam yang tidak lagi memiliki identitas, padahal hal itu tidak boleh terjadi.

“Kemarin saat upacara banyak sekali identitas di makam pahlawan yang sudah tidak ada, bahkan pak Kapolda sendiri menyayangkan kejadian ini,” ungkap Wattimury kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (5/10).

Mantan Ketua DPRD Kota Ambon ini pun memberikan peringatan kepada Dinas Sosial Provinsi Maluku, untuk segera melakukan pemeliharaan bagi puluhan makam yang tidak lagi memiliki identitas agar mempermudah peziarah yang hendak berkunjung.

Pasalanya, Dinas Sosial harus melakukan pemeliharaan secara berkala terhadap makam para pahlawan tersebut, artinya tidak boleh membiarkan identitas makam menjadi hilang, karena akan mengakibatkan keluarga ahli waris sulit untuk mencari ketika melakukan ziarah.

Apalagi, setiap tahun ada anggaran yang gelontorkan kepada Dinas Sosial Maluku, tetapi justru kejadian seperti ini tidak boleh terjadi, sebab menunjukkan taman makam pahlawan itu tidak terawat sama sekali oleh dinas terkait.

“Pahlawan ini kan orang yang berjasa bagi bangsa dan negara, dan ketika terjadi seperti itu, maka kita terkesan tidak menghargai jasa para pahlawan yang berjuang mati-matian untuk kemerdekaan Indonesia,” tegas Wattimury. (S-20)