AMBON, Siwalimanews – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy kembali mengingatkan warga kota ini untuk tingkatkan kewaspa­daan guna tidak ter­-serang virus Covid-19.

“Harus kita terus tingkatkan kewaspa­daan kita terhadap virus ini,” kata Louhenapessy dalam sambutannya, dalam kegiatan penyerahan Ececutive Summary Kahian Pelestarian Benteng Neiuw Victoria dan Peresmian Monumen Pahlawan, di Pattimura-park, Senin (29/11).

Diakuinya, meski Kota Ambon merupakan salah satu ibu kota di Provinsi Maluku yang menduduki level I. Namun, waspada tetap harus ditingkatkan sebab sudah ada kabar akan hadirnya virus Covid-19, gelombang III.

“Lewat informasi, media sosial yang kita dapat virus gelombang III mulai. Baik tu di Eropa Timur, di Amerika Selatan, maupun di Asia yang sudah masuk di Hongkong,” bebernya.

Louhenapessy berharap virus tak masuk lagi ke Indonesia apalagi ke Kota Ambon.

Baca Juga: Pemprov Maluku Didesak Realisasi Bonus Atlet PON

Sebelumnya diberitakan, Kota Ambon telah memasuki level satu. Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengaku jika turunnya level kota ini dari yang sebelumnya menduduki level dua ini, dikarenakan tingkat kesadaran yang sangat signifikan untuk pelaksanaan vaksinasi.

“Tingkat kesadaran warga kota ini sangat signifikan untuk vaksinasi. Dari target 274.194 jiwa yang harus divaksin, kita sudah 84,20 persen. Sementara untuk vaksinasi lansia sudah di atas 60%. Kalau untuk kualifikasi kota yang heart immunity, Maka kota Ambon sudah masuk kategori tersebut,” ungkap Louhenapessy, kepada wartawan di Ambon, Sabtu (27/11).

Katanya, melalui kesadaran ini justru tanpa disadari katanya masyarakat telah berupaya untuk memerangi penyebaran Covid-19, bersama sama dengan Pemerintah Kota Ambon (Pemkot).

“Kita bekerja bukan andalkan teknologi, ilmu, atau uang, tetapi selalu kita minta kepada Tuhan. Oleh sebab itu, kita tidak boleh sombong, karena Ambon turun ke level satu adalah pekerjaan semua warga kutang, dengan doa dari para janda yang tidak diperhitungkan, dua anak Yatim Piatu yang kehilangan orang tua, doa dari banyak orang yang kehilangan saudara nya, dan jika kali ini kita turun pada level satu ini bukanlah pekerjaan yang gampang,” terangnya. (S-52)