SAUMLAKI, Siwalimanews – Mantan Bupati KKT Petrus Fatlolon, Kamis (15/12) disambut warga dengan penuh antusias di sejumlah desa di Kecamatan Tanimbar Utara yakni di Desa Lamdesar Timur, Lamdesar Barat, Desa Kelan, Desa Kelyobar, Desa Lelingluan, Desa Ridool dan Desa Ritabel.

“Petrus Fatlolon dan ibu Joice mengunjungi masyarakat di Tanimbar Utara sejak Rabu (14/12) dan kunjungan ini akan berlanjut hingga Sabtu (17/12) besok. Dimulai dari Lamdesar Timur, Lamdesar Barat, Kelaan, Keliobar, Ridool, Ritabel dan Lelingluan. Untuk Sabtu nanti pak Fatlolon akan ke Watidal,” ucap Ketua LSM LC Foundation Agustinus Rahanwarat kepada Siwalimanews di Saumlaki, Jumat (16/12).

Dalam kunjungan ini PF sapaan akrab Petrus Fatlolon kata Rahanwarat, beliau memberikan bantuan berupa 500 paket sembako kepada para janda dan duda di Desa Ritabel dan Ridool serta 110 paket di Desa Lelingluan.

Selain itu PF juga memberikan bantuan kepada para nelayan berupa biaya pemeliharaan mesin ketinting, membantu biaya pengobatan bagi orang sakit serta bantuan bedah rumah.

“Selama berkunjung di beberapa desa, mantan Bupati Tanimbar ini dipenuhi antusias masyarakat yang menyambut PF bersama ibu dan didampingi oleh beberapa tokoh politik serta LSM,” ungkap Rahanwarat

Rahanwarat mengaku, antusiasme itu terbukti dengan teriakan-teriakan PF dua periode di semua desa yang didatanginya. Ratusan masyarakat yang menerima bantuan itu merasa senang dan bersyukur, karena menjelang Natal mereka bisa dibantu ekonominya.

“Dari penerima bantuan itu ada lansia yang berusia 80 tahun lebih,” ucap Rahanwarat

Menurut Rahanwarat yang turut dalam penyerahan bantuan kemanusiaan itu menilai, PF adalah seorang dermawan yang sungguh mencintai masyarakatnya, dengan memberikan bantuan kepada para janda dan duda serta anak-anak sekolah menjelang Natal.

“Saya salut atas kepeduliaan pak Petrus Fatlolon dan ibu, untuk itu saya ajak masyarakat untuk nantinya memilih pemimpin yang tidak hanya beretorika belaka, tetapi buktikan kepeduliannya dengan membantu masyarakat miskin,” himbaunya. (S-26)