AMBON, Siwalimanews – Warga Kabupaten Tanimbar dengan sukarela menyerahkan tiga pucuk senjata api rakitan kepada Praka Yafet Manggaprow, Pratu Rian Andika dan Pratu Defoldi Ngingaje yang merupakan personel Satgas Pengamanan Pulau Terluar (Pam Puter) Satgas Yonif 733/Masariku.

Ketiganya memperoleh dua pucuk senpi rakitan berupa, satu pucuk senjata laras panjang dalam kondisi rusak ringan dan berkarat. Sedangkan 1 pucuk lagi, berupa senpi rakitan laras pendek dalam kondisi rusak berat dan berkarat.

“Senpi diperoleh Jumat 10 Mei 2024 lalu, kemudian  diserahkan  ke Satgas, yang serahkan warga Kepulauan Tanimbar yaitu, MS (50) seorang nelayan dan EH (45) seorang petani, di Desa Eliasa, Kec. Selaru, Kabupaten Tanimbar,” jelas Dansatgas Pam Puter Dandim 1507/Saumlaki, Letkol Inf Hendra Suryaningrat, dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Senin (13/5).

Sebelumnya kata Dansatgas, personel Satgas Pamputer Pulau Larat yaitu Prk Hamka, Prt Isnan dan Prt Ferdi, telah memperoleh senpi rakitan laras panjang pada Selasa (7/5) lalu, dari seorang Petani bernama YNS (54) di Desa Lamdesar Timur, Kec Tanimbar Utara, Kabupaten  Tanimbar, sehingga total senpi yang diperoleh berjumlah tiga pucuk.

“Perolehan senpi ilegal tersebut, diberikan oleh masyarakat secara sukarela berkat komunikasi sosial dengan mengedepankan pembinaan teritorial dan pemberian rasa aman yang dilakukan oleh Satgas Pamputer kepada masyarakat, “ungkapnya.

Baca Juga: Lewerissa Tunjukan Keseriusanya Maju di Pilkada Maluku

Dansatgas juga mengaku, berbagai kegiatan pembinaan teritorial yang bersifat humanis, dilakukan oleh anggota Satgas Pamputer Yonif 733/Masariku, selain tugas pokoknya yaitu, mengamankan wilayah-wilayah di perbatasan.

“Dengan kerja keras, tulus dan ikhlas, personwl Satgas Pamputer senantiasa berupaya memberikan solusi yang terbaik untuk mengatasi setiap dinamika permasalahan yang terjadi di masyarakat,” ujarnya.

Dansatgas menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk melindungi masyarakat, bahkan membangun kesejahteraan bagi masyarakat di perbatasan Maluku.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat di perbatasan Maluku,” tegasnya.(S-10)