Warga SBB Serahkan Bom Rakitan & Senpi
PIRU, Siwalimanews – Warga Dusun Katapang, Desa Loki Kecamatan, Seram Barat Kabupten Seram Bagian Barat (SBB) menyerahkan senjata api (Senpi) rakitan dan bahan peledak serta amunisi kepada kepolisian Polres SBB.
Penyerahan ini oleh masyarakat Katapang melalui salah satu kepada tim lidik dan Deteksi Polres SBB.
Salah satunya Senpi rakitan laras panjang sebanyak 4 buah, amunisi kaliber 5,56 berjumlah 18 butir, 7,62 enam butir serta 6,5 m delapan butir.
Selain senpi, juga diserahkan bom pipa rakitan 15 buah dan blesbor dua buah untuk membubarkan massa.
Hal ini diungkapkan Kapolres SBB AKBP Dennie Andreas Dharmawan dalam keterangan pers kepada wartawan Aula Pores SBB, Kamis (30/6).
Baca Juga: Pukat Seram Temukan Kejanggalan Rehab Pasar BinayaDikatakan, penyerahan senpi rakitan dan bahan peledak serta amunisi ini adalah sebuah hadia dari masyarakat, dan berharga buat kepolian Polres SBB, karena ini bisa memanilisir kejadian atau konflik-konflik yang dapat mengakibatkan jatuhnya korban.
Dijelaskan, empat buah sejatan rakitan dan bahan peledak serta amunisi ini diserahkan secara sukarela oleh masyarakat Katapang berinisial SK kepada tim lidik dan deteksi Polres SBB.
“Ini menjadi hal yang sangat penting buat kita semua bahwa sebenarnya senjata-sejata seperti ini tidaklah berguna di masyarakat, justru akan menghancurkan dan menimbulkan korban yang seharusnya tidak menjadi korban,” tuturnya.
Dijelaskan, bom rakitan ini dirancang atau rakit khusus karena didalamnya menggunakan pipa besi, apabila meledak besi tersebut langsung menyebar dan dapat mengenai orang dan tembus ketubuh seseorang, sedangkan dua buah blesbor yang merupakan senjatanya polisi untuk membuburkan massa.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyerahkan senpi dan bahan peldek serta amunisi,” ucapnya.
Kapolres menghimbau, kepada masyarakat untuk menyerah senpi organik maupun rakitan dan bahan peledek kepada pihak yang berwajib.
“Lebih baik serahkan pada kami sehinga kami dapat mengantisipasi kalau ada hal-hal yang tidak kita inginkan, dan tidak menimbulkan korban,” katanya.
Ditambahkan, senpi rakitan dan bahan peledek serta amunisi ini masih aktif atau utuh dan selanjutnya akan diserahkan ke tim gegana brimob.
Kapolres mengajak, kepada seluruh masyarakat di Bumi Saka Mese Nusa itu untuk sama-sama menjaga kamtibmas, sehinga daerah ini selalu aman dan damai. Sebab menguasai atau memiliki benda-benda seperti senpi dan sebagainya ini sudah kenal pasal undang-undang darurat, tetapi misalkan diserahkan dengan baik-baik, maka kepolisian akan jamin. (S-18)
Tinggalkan Balasan