AMBON,Siwalimanews – Warga di kawasan Jalan Said Perintah, Kecamatan Sirimau., dibuat kesal dengan sikap yang ditunjukan oleh petugas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Kota Ambon.

Pasalnya, usai menebang pohon trembesi di kawasan itu, mereka membiarkannya begitu saja di bahu jalan yang sangat menggangu masyarakat, terutama pejalan kaki yang akan berjalan di atas trotoar, bahkan sampai saat ini belum juga diangkut.

Marlina, salah satu warga di kawasan itu mengaku kesal dengan sikap yang ditunjukan pihak pemadam kebakaran, sebab akibat ulah mereka, para pengguna jalan alami kesulitan dalam melakukan aktivitas, karena tidak bisa berjalan di trotoar.

“Masa habis potong pohon buang bagini saja, kalau mau potong musti ada kordinasi dengan oto-oto sampah, biar abis potong langsung diangkut sehingga tidak jadi begini,” tandas Marlina kepada Siwalimanews di kawasan tersebut, Jumat (01/10).

Baca Juga: Di DPRD, Warga Minta Rapat dengan Penjabat Urimessing

Hal yang sama juga diungkapkan Yuliana yang sehari-hari beraktivitas di kawasan itu khwatir, sebab batang dan ranting pohon jika tidak diangkut, akan menjadi masalah besar.

Pasalnya, jika hujan lebat, saya takut ranting pohon-pohon ini terbawa air, maka saluran drainase akan tersumbat sehingga daerah sekitar akan tergenang, atau ranting-ranting berserakan dijalan bisa saja mengakibatkan kecelakaan lalulintas.

“Saat ini cuaca tidak menentu, sehari panas tiba-tiba terjadi hujan. Kalau sampai terjadi hujan yang deras dan potongan-potongan kayu yang ada ini ikut terbawa air dan berserahkan di jalan bisa terjadi kecelakaan atau sumbat got (saluran drainase-red) kita disni bisa tergenang,” tandasnya.

Sementara itu, Edwin juru parkir di kawasan itu juga mengharapkan agar pihak Damkar dan Dinas LHP secepatnya membersihkan lokasi penebangan pohon, sebab potongan ranting pohonnya sudah menutupi sebagian besar areal parkiran.

“Lokasi ini biasanya dipakai untuk parkiran sebagian besar sudah diisi dengan batang-batang dan ranting pohon, alhasil mobil dan sepeda motor yang parkir hampir mendekati tengah jalan,” ucapnya.

Selain itu kata dia, jumlah kendaraan yang parkir juga berkurang, akibat adanya ranting dan batang pohon yang memenuhi sebagian areal parkir dan ini tentunya mempengaruhi pendapatannya. (S-51)