Warga Borong Masker dan Antiseptik
AMBON, Siwalimanews – Merebaknya informasi adanya pasien yang diduga terpapar virus corona atau Covid-19 dirawat di RSUD dr. Haulussy Ambon membuat panik warga. Mereka berbondong-bondong mendatangi apotik untuk membeli masker dan antiseptik.
Pada Apotik Gideon Farma terlibat banyak warga yang antri dari pagi hari untuk membeli masker, Senin (16/3). Hanya sampai siang stok masker dan antiseptik habis.
“Sejak siang tadi, masker sejumlah jenis telah habis, padahal kita batasi penjualan namun habis juga,” kata salah satu karyawan Apotik Gideon Farma, kepada Siwalima.
Ia mengatakan, stok masker dan antiseptik gel baru masuk pekan depan. “Minggu depan baru masker di Gideon masuk, tapi saat ini masker habis,” tandasnya.
Sementara salah satu karyawan Apotik Natsepa mengaku, kalau masker sudah habis sejak 1 bulan yang lalu.
Baca Juga: Kapolda Kunjungi Daerah Rawan Konflik di Tual“Pak masker sudah habis dari bulan lalu, belum ada pasokan yang datang,” ujarnya namun enggan menyebutkan namanya disela-sela melayani pembeli.
Sejumlah warga yang ditemui juga mengaku, sudah cari ke mana-mana, namun stok masker dan antiseptik habis.
“Kita sudah cari keliling, masker maupun antiseptik gel habis,” kata Djasman, kepada Siwalima di depan Apotik Gideon Farma.
Ia mengaku, sudah mendatangi beberapa apotik bersama warga kota yang lain, tetapi tidak ada lagi persediaan masker dan antiseptik.
“Saya cari ke apotik, masker dan antiseptik gel habis, ke apotik lain juga jawaban yang sama habis,” ujar Djasman.
John, salah satu PNS di lingkup Pemprov Maluku juga ingin membeli masker dan antiseptik gel untuk berjaga-jaga, namun sudah lebih dari 7 apotik didatangi semuanya habis.
“Seng tahu katong mau cari masker ini di mana, datang sudah terlambat masker dan antiseptik gel habis,” ujarnya.
Ia mengatakan, tidak mengharapkan Kota Ambon terkena virus corona, tetapi pembelian masker dan antiseptik untuk langkah antisipasi.
“Tapi mau bagaimana semua apotik yang saya cek, jawaban petugas habis,” ujarnya.
Warga meminta pemerintah daerah mengambil langkah-langkah agar warga tidak panik. Apalagi stok masker dan antiseptik di mana-mana habis. (S-39)
Tinggalkan Balasan