AMBON, Siwalimanews – Niat pulang ke rumah dengan melintasi Jembatan Merah Putih (JMP), warga Belakang Soya bernama Yongky Moli (32) harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit usai dibegal sekelompok orang tak dikenal.

Peristiwa naas tersebut terjadi atas jalan raya JMP tepatnya  pada sisi Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon, Selasa (16/7) sekitar pukul 04.00 WIT dini hari.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Jane Luhukay menje­laskan, kejadian berawal ketika korban meng­endarai sepeda motor dari arah Poka menuju ke arah tempat tinggalnya namun dalam perjalanan tepatnya di TKP korban di pepet oleh para pelaku sekitar 4 orang yang mengendarai 3 unit sepeda motor. “Jadi para pelaku menghadang laju kendaraan korban dan salah seorang pe­laku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban sehingga korban langsung terjatuh,” jelas Luhukay.

Kondisi korban yang tidak berdaya dimanfaatkan para pelaku untuk membawa pergi sepeda motor korban ke arah kota sedangkan korban berlari ke arah Poka untuk mencari pertolongan ke keluarganya.

“Setelah meminta tolong ke keluarga korban selanjutnya di evakuasi korban ke rumah sakit bhayangkara Ambon untuk mendapat perawatan, sementara para pelaku melarikan diri,” ungkapnya.

Baca Juga: Usut Kasus Covid, 13 Pejabat Pemprov Digarap Jaksa

Polisi yang mendapat informasi lalu melakukan penyelidikan.

“Polsek Teluk Ambon kemudian mendatangi TKP, berkoordinasi dengan kantor balai jembatan untuk melihat CCTV dan selanjutnya mendatangi IGD rumah sakit bhayangkara ambon untuk inte­rogasi lisan awal namun korban belum dapat berbicara banyak karena luka yang dialaminya,” tandasnya. (S-10)