AMBON, Siwalimanews – Kecelakaan lalu lintas lagi-lagi menelan korban jiwa. Kali ini kecelakaan maut terjadi di di ruas Jalan Kapten Piaere Tandean tepatnya di Turunan Samping Mako Lantamal IX Ambon Negri Halong Kecamatan Baguala Kota Ambon Senin (30/5) yang menewaskan wanita bernama Yubelinda Nanlohy.

Wanita berusia 65 tahun yang berdomisili di kawasan Batu Meja ini merupakan boncengan dari sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi DE 3402 NP yang dikemudikan Brian Jeriko Nanlohy (30).

Keduanya menjadi korban tabrakan oleh angkutan umum jurusan Tulehu bernomor Polisi DE 1392 QU yang dikemudikan anggota TNI bernama Husein Pakay (38). Diduga kecelakaan tak bisa dihindarkan lantaran anggkot mengalami rem blong.

Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Moyo Utomo dalam keteranganya di Ambon Senin (30/5) menjelasakan kecelakaan terjadi ketika sepeda motor yang ditumpangi korban bergerak dari arah Halong hendak menuju ke arah Desa Latta namun sesampainya di TKP, sepeda motor yang ditumpangi korban ditabrak dari arah belakang oleh anggkot yang dikemudikan Oknum TNI berpangkat kopral itu.

“Pengemudi motor kaget tiba-tiba ditabrak dari arah belakang oleh angkot sehingga sontak pengemudi dan boncengan  tepental ke aspal,”jelas Utomo.

Tabrakan yang keras membuat pengemudi maupun boncengan motor mengalami luka parah. Keduanya selanjutnya dilarikan ke RS Lantamal oleh warga setempat, namun naas nyawa boncengan motor tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapat pengamanan medis.

“Pengemudi dan boncengan motor sempat dilarikan ke RS Lantamal namun, boncengannya akhirnya dinyatakan meninggal,” pungkas­nya.

Pasca kecelakaan, polisi kemudian turun ke TKP untuk melakukan olah TKP serta mengamankan pengemudi anggkot serta barang bukti Satlantas Polresta Ambon untuk tindakan lanjut. Dari keterangannya, pengemudi anggkot mengaku mengalami rem blong.

“Keterangan pengemudi anggkot, mobilnya mengalami rem blong sehingga laju dari mobil tersebut tak dapat dikendalikan sehingga menabrak sepeda motor yang berada tepat di depannya,”tandasnya. (S-10)