AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodwein Wattimena mengakui para pendahulu selalu mengutamakan silaturahmi. Karena itu, semua yang ada di Ambon mendapatkan situasi kota yang aman dan damai.

“Dimana silaturahmi tidak dibatasi oleh perbedaan. Selaku pemerintah kami memberikan apresiasi atas terselenggaranya Halal bi Halal yang dilaksanakan oleh Keluarga besar adik kakak Nusalaut Ambalau (Nusamba) saat ini,” kata walikota dalam sambutannya.

Pemerintah lanjutnya mendukung kegiatan apapun yang dilakukan di kota dengan tajuk manisee tersebyt.

Menurutnya pemerintah kota juga memandang seluruh warga dari manapun asalnya, tetap menjadi bagian penting untuk sama-sama membangun kota ini.

“Keberadaan paguyuban-paguyuban di Ambon, merupakan hal yang penting dan strategis untuk terus dijaga dan dibina. Paguyuban ini juga harus dilihat sebagai sebuah potensi yang bisa dipakai untuk bersama-sama membangun Ambon,” tegasnya.

Baca Juga: Agung Pambudi Jabat Kasdam Pattimura 

Sementara itu, Ketua Nusamba Maluku, Hobarth W Soselisa mengatakan, Halal Bi Halal ini terbangun sebagai hubungan adik dan kakak dari Nusalaut dan Ambalau.

“Kegiatan ini terekspresi terhadap hari besar umat Islam diseluruh dunia,” katanya.

Hubungan adik dan kakak lanjutnya akan menjadi laboratorium perdamaian, karena tidak ada di dunia ini seperti Ambalau dan Nusalaut.

“Dimana tujuh Negeri di Nusalaut beragama Kristen dan tujuh Negeri di Ambalau beragama Muslim, namun tetap menjadi satu kesatuan yang utuh,” terangnya.

Dia mengatakan, sekitar 6.000 jiwa warga Nusamba di Ambon, yang mana berkomitmen menjaga kesatuan dan membangun Ambon.

Ditempat yang sama Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno menambahkan walau berbeda, tetapi tetap satu sebagai warga Nusamba.

Jadi Halal bi Halal ini dapat dimaknai sebagai media integrasi sosial dan momentum yang sangat baik untuk mempererat tali silaturahmi dan mempererat rasa kebersamaan antara sesama kakak dan adik Nusamba,” tandasnya.

Untuk diketahui kegiatan yang berlangsung di Audiotorium Unpatti, Sabtu (6/5) malam itu dihadir juga Rektor Unpatti M. Sapteno, Ketua DPRD Elly Toisuta, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Nusamba. (S-25)