Walikota: MTQ Bukan Sekedar Seremonial
Ambon, Siwalimanews – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 29 tingkat Kota Ambon, Provinsi Maluku, yang diselenggarakan di Gedung Ashari, Rabu (15/12).
MTQ ke-29 dengan tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani Yang Cerdas dan Berakhlak Mulia Untuk Ambon yang Harmonis, Sejahtera dan Religius”, direncanakan akan berlangsung selama dua hari, terhitung sejak tanggal 15-16 Desember 2021.
Dalam sambutannya, Walikota mengatakan, kegiatan seperti MTQ maupun Pesparani perlu mendapatkan perhatian pemerintah.
“Kegiatan MTQ jangan dianggap sebagai seremonial saja. Ini harus dimaknai sebagai sebuah pendekatan yang fundamental, untuk membangun Ambon dalam semangat harmonisasi sosial,” kata Walikota, dalam rilis yang diterima Siwalima.
Harmonisasi sosial, kata Walikota, sangat berdampak positif bagi rakyat. Dengan adanya harmonisasi sosial, maka otomatis kesejahteraan masyarakat akan dirasakan.
Baca Juga: Pengurus PW IGRA Maluku DilantikWalikota mengaku, tanpa harmonisasi sosial Ambon tidak akan bisa maju dan berkembang seperti saat ini.
“Harmonisasi sosial merupakan salah satu misi besar Pemkot dalam lima tahun terakhir. Jika tidak ada harmonisasi sosial, maka sangat mustahil Kota Ambon bisa semaju dan sebagus ini. Kita butuh harmonisasi sosial untuk bangun Ambon,” akui Walikota.
Walikota memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan MTQ. Dirinya yakin, para pemenang lomba pasti bisa menjadi kafilah terbaik, yang nantinya dapat mewakili Maluku di ajang lebih tinggi.
Sementara itu Ketua Umum LPTQ Kota Ambon, Syarif Bakri Asyathry mengatakan, MTQ ke-29 merupakan yang paling spesial bagi Ibukota Provinsi Maluku.
“Karena ini merupakan MTQ terakhir yang bisa dibuka pak Richard Louhenapessy, sebab tahun depan beliau sudah selesai masa jabatan,” kata Syarif Bakri Asyathry.
Dirinya menyampaikan terima kasih kepada Walikota Ambon, karena selama kepemimpinannya telah banyak mendukung kegiatan-kegiatan umat islam, dan LPTQ.
“Kami juga sangat bangga, karena ditangan Pak Walikota, Ambon bisa dinobatkan sebagai wilayah dengan tingkat toleransi antar umat beragama paling tinggi di Indonesia,” tandasnya.
Diketahui, yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler yang mendampingi Walikota, Sekertaris LPTQ Ambon Alfian Lewenussa, serta sejumlah pejabat dan pimpinan OPD lingkup Pemkot lainnya. (S-52)
Tinggalkan Balasan