AMBON, Siwalimanews – Kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang dalam areal Terminal Mardika, telah lama dikeluhkan baik oleh warga kota maupun para sopir angkot.

Bahkan beberapa kali, keluhan ini disampaikan dalam program Walikota Jumpa Rakyat (Wajar), dan pada, Jumat (7/7) tadi, hal ini juga kembali disampaikan perwakilan sopir angkot kepada Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam program yang sama.

Selain soal jalan itu, ada beberapa hal juga dikeluhkan warga kota, seperti drainase dibeberapa titik di Kota Ambon yang tidak berfungsi, yang mengakibatkan genangan air pasca hujan deras. kemudian soal modal usaha dan PPPK.

Terkait hal itu, Walikota menjelaskan, apa yang menjadi keluhan warga sebenarnya sudah diambil langkah, mengingat hal ini sudah disampaikan beberapa kali. Namun baru bisa direalisasi di tahun ini dan kedepannya.

“Seperti soal drinase, itu oleh dinas teknis sudah disampaikan akan ditinjau. Untuk terminal, tahun ini akan diaspal, dan muda-mudahan segera dilaksanakan supaya juga memberikan kenyamanan bagi para pengemudi, dan pejalan kaki yang beraktivitas di areal itu. Memang jalannya banyak yang berlubang,” ungkap walikota.

Kemudian soal modal usaha, walikota mengaku, bantuan pemerintah untuk modal usaha itu ada mekanismenya. Dimana pelaku usaha  harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) seperti yang telah diberikan pemkot kepada 200 pelaku usaha beberapa hari kemarin itu. Dengan itu, baru pemkot dapat menfasilitasi pelaku usaha untuk mendapatkan modal usaha

“Jadi ada mekanismenya, tidak bisa yang baru mulai. Tetapi yamg sudah punya usaha sebelumnya dan mau dikembangkan, itu yang akan difasilitasi untuk memperoleh modal usaha, seperti itu,” jelas walikota.

Selain itu kata walikota, soal dana gempa tahap II dan III, yang memang sampai saat ini belum mendapat tanggapan dari pemerintah pusat.

“Saya berulang kali jelaskan, bahwa pemkot tugasnya menyampaikan usulan rehabiltasi rumah korban terdampak gempa ke pusat, sekarang kita menunggu realisasi itu dari pusat lewat BNPB, karena memang tahap pertama sudah, sekarang kita menunggu tahap kedua dan ketiga,” tandas walikota.

Menurut walikota, selaku pemerintah, pihaknya akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat di kota ini.(S-25)