AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena membongkar dugaan “permainan” yang dilakukan pihak Baperjakat dalam proses perombakan birokrasi di Lingkup Pemerintah Kota Ambon.

Kepada wartawan di Balai Kota, Senin (9/10), walikota mengungkapkan, peristiwa kebocoran 110 nama pejabat yang mestinya dilantik pada Maret 2023 lalu, adalah atas susunan pihak Baperjakat yang di Ketuai Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse.

Padahal, tugas Baperjakat hanya sebatas mempertimbangkan, mana pejabat yang bisa dan tidak bisa masuk dalam proses itu, bukan justru menyusun nama-nama siapa yang akan ditempatkan, sebab itu merupakan kewenangan mutlak dari kepala daerah, yaitu dirinya selaku Penjabat Walikota Ambon.

“Akhirnya setelah diteliti hanya 10 nama dari 110 nama yang disusun memenuhi syarat, sementara 100 nama lainnya tidak memenuhi syarat. Lalu, apa yang terjadi jika pada Maret 2023 lalu itu saya lantik semua. Oleh karena itu, kita berproses kembali dan sekarang tinggal menunggu ijin dari Kemendagri,” beber walikota.

Walikota menegaskan, setiap ASN harusnya memahami bahwa, ada rahasia jabatan sebagai rahasia negara yang harus dijaga dan tidak untuk dipublikasikan, karena itu menyangkut privasi orang, termasuk soal penempatan posisi sebagai jabatan dalam birokrasi ini.

Baca Juga: Tiga Personel Polresta Ambon Dipecat

“Siapa yang membocorkan rahasia-rahasia jabatan ini keluar ke publik, saya sendiri tidak pernah menyampaikan apa-apa. Silahkan menilai. Bahkan selama ini saya hanya sampaikan kita menunggu ijin, soal siapa pindah ke mana, tidak pernah saya sampaikan. Namun kemudian bocor, maka masing-masing bertanggungjawab,” tandas walikota.(S-25)