AMBON, Siwalimanews – Signal perombakan birokrasi di tubuh Pemerintahan Kota Ambon semakin menguat, buntut dari tidak optimalnya kinerja di bebe­rapa lini.

Penegasan ini disampaikan Walikota Ambon Bodewin Watti­mena kepada wartawan di Ambon, Selasa (4/3) malam.

Wattimena menegaskan da­lam kepe­mim­pinanya, dirinya tak ingin adanya dua matahari dalam peme­rintahan. Karena hal itu dapat berpengaruh terhadap opti­malisasi kinerja dan pelayanan ke masyarakat.

“Pernyataan dua matahari ini berdasarkan pengalaman saya sebagai penja­bat Walikota Ambon. Kita mau ingatkan ASN bahwa hari ini pemimpin adalah Walikota dan wakil Walikota Ambon, dan hanya ada satu pemimpin, jadi harus loyal dan satu arah. Tujuannya bukan kepentingan kami tapi ke­pentingan kota, bagaimana kita mau membangun kota ini dengan baik kalau ada jajaran kita yang tidak sehati,“ tegasnya.

Mantan Sekretaris Dewan Pro­vinsi Maluku ini mengatakan, pada waktunya dirinya dan Wakil Wali­kota akan lakukan penyegaran biro­krasi, namun dengan dasar upaya menciptakan birokrat yang kapabel, handal dan bebas dari KKN.

“Kalau soal reshuffle saya dan Ibu Ely akan menggunakan pendekatan punishment dan reward, artinya kita ingin jajaran kita sejalan dengan upaya kita memajukan Kota Ambon, apalagi target kita keluar dari disclaimer, jadi kalau ada OPD yang masih belum bisa mengelola keuangan dengan baik, Saya tegaskan akan dinonjobkan atau diberhentikan dari jabatan, “Pungkasnya.

Pernyataan tegas Walikota Kota Ambon ini, mendapat dukungan kuat dari DPRD Kota Ambon.

Ketua DPRD Mourits Tamaela mengatakan, dirinya optimis akan kepemimpinan walikota baru yang dapat menjalankan tugas untuk membawa Kota Ambon lebih baik.

“Kami harap sinergi tetap terjalin lebih baik. Kedepan tantangan lebih besar, tapi kami yakin kepemimpinan dan dukungan dan masyarakat tentu kita akan lewati itu.

DPRD akan terus bekerja sama untuk memastikan visi misi dapat ditujukan kepada masyarakat Kota Ambon, “ujarnya.

Soal rombakan birokrasi, politisi partaoi Nasdem ini menambahkan, Pemerintahan kali ini adalah pemerintahan yang membutuhkan orang orang yang energik dan integritas untuk majukan kota.

“Pemerintahan ini butuh orang orang yang mau bekerja untuk kemajuan Kota Ambon,” tandasnya. (S-10)