AMBON, Siwalimanews – Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes minta kepada seluruh personil Polda maluku untuk netral dalam pelaksanaan Pilkada serentak yang akan berlangsung 9 Desember tahun ini.

Ketegasan ini disampaikan wakapolda saat mengelar pertemuan bersama sejumlah anggota Polda Maluku di Aula Command Center Polda Maluku, Kamis (18/6).

Didampingi, Karo SDM Polda Maluku, Wakapolda, mengatakan, tahun ini empat kabupaten di Provinsi Maluku yang akan melaksanakan pilkada telah siap melangsungkan pesta demokrasi tersebut.

“Untuk itu, pengamanan selama jalannya pilkadapun diperketat, termasuk perihal netralitas pihak kepolisian,” ujarnya.

Pemilihan yang netral juga kata wakapolda, sejalan dengan instruksi kapolri agar personil kepolisian tidak ikut terlibat dalam masalah. Jika ada anggota yang terlibat dalam satu masalah, maka masalah itu tidak akan pernah selesai. Salah satunya persoalan netralitas.

Baca Juga: Kasus Baru Positif Covid-19 di Maluku Naik Lagi

“Pengamanan haruslah berjalan imbang tidak miring sebelah. Apalagi ada empat wilayah besar yang menyelenggarakan pilkada. Empat daerah itu yakni, Kabupaten Buru Selatan, Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya,” ujarnya.

Selain itu, kata wakapolda, sinergitas dengan pemerintah serta pihak tekait sangat dibutuhkan agar pilkada berjalan lancar. Bahkan sekecil apapun tindak pidana yang terjadi, mutlak harus diungkap oleh masing-masing polres, sehingga tidak jadi beban saat tahapan penentuan suara.

“Komitmen TNI-Polri, untuk menjadi garda terdepan dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, demi tetap tegak berdirinya NKRI. Menjaga komitmen netralitas TNI-Polri dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun ini, demi terwujudnya Pilkada 2020 yang aman, damai dan kondusif serta bermartabat,” ucapnya.(S-45)