TIAKUR, Siwalimanews – Sudah beberapa hari terakhir ini warga Tiakur, Ibu kota Kabupaten Maluku Barat Daya kesulitan mem­peroleh bahan bakar minyak jenis Pertalite dan Pertamax.

Beberapa pengemudi kendaraan roda dua maupun empat yang dite­mui Siwalima mengakui mereka ke­sulitan mendapatkan BBM jenis Pertalite dan Pertamax.

Mereka meminta ada perhatian serius dari Pemkab MBD sehingga kebutuhan mas­yarakat akan BBM bisa segera teratasi.

Pantauan Siwalima, se­jak Rabu (21/2) kemarin hingga kini di Tiakur, tidak kelihatan adanya penjualan BBM jenis Pertalite dan Pertamax.

Terkait adanya kelangkaan ini, Kepala Bagian Ekonomi dan Sum­ber Daya Alam (EKSDA) Kabupaten Maluku Barat Daya, Imanuel Mau­pula meminta agar masyarakat janganlah panik dengan kelang­kaan BBM ini. Karena Pemerintah tetap berusaha untuk mengatasi per­soalan kelangkaan BBM tersebut.

Baca Juga: Lekransy: CC Hanya Dilihat Sebagai Ikon Smart City

“Kalau sudah ada pengisian di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar karena kita punya esti­masi satu kali pemuatan itu kan 80 ton. Kalau sudah ada di Depot Saumlaki untuk pengisian itu baru kita sudah bisa estimasi. Daya ja­rak perjalanan dari Saumlaki ke Moa kan 30-40 jam,” ujarnya kepa­da Siwalima di Tiakur, pekan kemarin.

Menurutnya, untuk rute perjala­nan kapal nantinya dari Saumlaki langsung menuju Moa, barulah ke tempat lainya. “Karena di Kisar, Babar dan lainnya BBM masih banyak,” pungkas Maupula.

Walaupun demikian, dia me­mastikan Pemkab MBD akan tetap berupaya mengatasi masa­lah tersebut, sehingga warga tidak perlu panik. (S-28)